Suasana didalam mobil cukup canggung, rosé hanya terdiam menatap jalanan dari jendela disampingnya. Sedangkan suga, lelaki itu sedari tadi hanya bisa melirik ke arah sang gadis tanpa berbicara sedikitpun.
Lelaki min itu tadi dengan paksa membawa rosé masuk kedalam mobilnya. Meskipun sang gadis sempat memberontak, tapi pada akhirnya suga berhasil membawanya pergi sekarang.
Sampai pada akhirnya rosé tersadar jika jalanan yang tadinya ramai, sekarang sepi dan banyak pohon tinggi di pinggir jalan. Gadis itu mengernyitkan dahinya bingung, dia mau dibawa kemana pikirnya.
Sampai setelah melewati tanjakan, suga menepikan mobilnya dan berhenti. suga berdecak kesal. Sedangkan rosé, dia takut. Keadaan sangat gelap dan sepi. Sedari tadi hanya ada 1 atau 2 pengendara yang lewat
"Kamu tunggu sini, jangan keluar. Aku cek dulu" katanya sebelum keluar, namun dengan cepat rosé menarik tangan suga sambil menggeleng.
"Cuma sebentar, ngecek aja", dengan berat rosé melepaskan cekalan tangannya.
Dapat ia lihat suga mengitari mobilnya dan setelah beberapa saat pemuda itu masuk lagi.
"Maaf bannya bocor, aku lupa bawa ban serep. Kamu tunggu sini ya? Aku cari bantuan ke depan" katanya membuat rosé dengan cepat menggeleng.
"Kenapa gak telp orang bengkel aja?" Tanya rosé pelan. Tak lama hujan turun deras "lagian ini hujan" lanjutnya
"Kalau nunggu orang bengkel, besok pagi mereka baru bisa kesini sayang" jawabnya sembari mengusap pipi rosé.
"Yaudah gapapa, daripada hujan2. Lagian ini malem ga, bahaya" ucap rosé
Suga terdiam, dia menatap gadisnya yang terlihat masih cemberut.
"Yaudah pindah belakang aja, aku punya stok makanan di belakang" katanya, lalu rosé pindah kebelakang. Sedangkan pemuda itu, mengunci mobil dari dalam.
"Ini, aku punya coklat" tawarnya saat sudah duduk di jok belakang di samping rosé
"Makasih" rosé menerima coklat dari pemuda itu
"Sayang?" Panggil suga pelan sembari menyisipkan rambut gadisnya ke belakang telinga gadis itu.
"Soal tadi, aku bisa jelasin. Aku janji ga bakal temuin suran lagi. Tadi yang terakhir" katanya menatap rosé yang masih enggan menatapnya
Rosé tersenyum sebentar menatap suga, lalu memalingkan wajahnya "gak perlu, sekarang terserah kamu aja" jawabnya
Seketika pemuda itu takut, "kenapa?" Tanyanya pelan dengan mencondongkan tubuhnya kesamping menghadap sang kekasih yang menatap lurus kedepan.
"Aku udah capek"
Deg
suga mematung, apa ini? Capek katanya. Baru beberapa minggu jadian, masak udah putus aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine (Yoonrosé) [M]
Jugendliteratur[M] Roséanne Park mahasisiwi pindahan dari australia yang terkenal dengan visualnya yang cantik, otaknya yang cerdas, dan sifatnya yang baik dan ramah. Rose panggilan akrabnya, pindah dari salah satu universitas di australia ke SKY university di seo...