15

775 75 6
                                    

Tak tinggal diam, suga langsung berdiri hendak menyusul rosé. Namun, tangannya ditahan oleh suran.

"Eh! Mau kemana ga?" Tanya suran menarik lengan suga

Suga segera menarik lengannya, menatap tajam suran "gue mau ngejar rosé" jawabnya singkat lalu berlari mengejar rosé.

Rosé sendiri sedang berjalan sambil mengomel2 tak jelas, lisa yang tadi menyusulnya malah berbelok bertemu dengan bambam. Alhasil gadis itu berjalan sendirian menyusuri lorong kampus yang nampak sepi karena para mahasiswa sudah memulai mata kuliahnya.

"Sayang!" Panggil suga lembut sembari menarik tangan rosé.

Rosé dengan malas berbalik dan menatap suga datar.

"Kamu marah?" Tanya pemuda min itu menatap mata rosé. Gadis itu hanya menggeleng.

"Aku bisa jelasin sayang" lanjutnya

"Stop!!! Aku udah muak ga" ungkap rosé membuat suga membelalakkan matanya. "Udah ga usah di bahas, aku ada kelas" lanjutnya langsung menarik tangannya yang di genggam suga dan berjalan masuk ke kelasnya.

▪︎▪︎▪︎▪︎

Segerombolan pemuda sedang berkumpul disebuah gudang tua.

"Ada apa bos manggil kita kesini?" Tanya salah seorang pemuda dengan tampang yang garang.

"Gue mau lo teror dia" ucap lelaki yang di panggil bos itu sembari melempar dua buah foto.

Pemuda itu mengambil foto itu, dan memperlihatkannya kepada teman2nya yang lain. "Bos, bukannya ini---"

"Ga usah banyak nanya, lakuin aja yang gue mau. Dan gue pingin yang tertuduh disini, yang pakai baju putih" ucapnya memotong pembicaraan pemuda itu "gue mau kalian bergerak mulai malem ini, bayarannya gue transfer setelah semua pekerjaan kalian selesai" lanjutnya lalu berjalan keluar dari gudang tersebut.

▪︎▪︎▪︎▪︎

Masih dengan perasaan yang galau, rosé berjalan sendirian menuju toko buku samping kampusnya. Namun, saat hendak membuka pintu toko tersebut tiba2 tangannya di tarik dan mulut nya di bungkam oleh seseorang.

"Kamu apa2in sih kak!" Pekik rosé saat setelah dipaksa masuk kedalam mobil sport berwarna hitam.

"Kak kak kak, sayang!" Omel orang itu mencondongkan tubuhnya dan memakaikan seatbelt untuk rosé.

"Wajar aku panggil kak, kan kamu kakak tingkatku. Ga sopan kalo aku panggil kamu suga" jawabnya tanpa memandang pemuda di sampingnya.

"Sayang, kamu kenapasih?" Tanya pemuda itu yang ternyata adalah kekasihnya sendiri, min suga.

"Gapapa"

"Aku minta maaf" ucapnya lirih. Sebenernya rosé itu orangnya ga tegaan, apalagi sama suga. Dia memang merasa mulai jatuh hati pada pemuda ini. Yang ia sesalkan adalah sikap suga yang kurang terbuka, membuat rosé sedikit kecewa.

"Aku sayang kamu, aku cinta kamu" ucap suga dengan memeluk rosé.

Rosé melepaskan pelukannya lalu menatap sang kekasih "mau pulang, capek" ketusnya.

Suga mendekatkan wajahnya hendak mencium rosé, namun dengan cepat gadis itu menolehkan wajahnya, "aku bilang, aku mau pulang. Kalau kamu ga bisa nganterin, aku pulang sendiri aja" ancamnya

My Sunshine (Yoonrosé)  [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang