Rosé menggigit bibir bawahnya, menahan agar tak mendesah saat suga bermain dengan pucuk dadanya yang sudah tak berbalut apapun.
Suga mendongak menatap sang kekasih yang juga menatapnya sendu "ga usah di tahan" ucapnya
"Ahh" rosé akhirnya mendesah saat lidah hangat suga menjilati pucuk dadanya bergantian.
Pemuda min itu berdiri sejenak melepaskan pakaiannya, sontak rosé langsung memalingkan wajahnya saat suga melepaskan boxer hitamnya.
"Malu ya" tanya suga terkekeh, lalu kembali mengungkung rosé, tangannya merambat ke bawah, mengusap milik sang kekasih yang juga tak berbalut apapun.
"Nnghh kakh"
"Udah basah sayang" katanya, lalu merunduk mencium bibir rosé, menyesap bibir bawahnya lalu melumatnya.
Kedua tangan suga beralih merenggangkan kaki rosé, hingga dalam posisi mengangkang. Perlahan, suga mendekatkan juniornya, menekan2 milik rosé hingga gadis itu berjingkat.
"Mmmhhh"
Suga melepaskan pagutannya, lalu menatap mata rosé. "Aku masukin ya" ucapnya.
Suga merundukkan kepalanya, menatap miliknya yang sudah menegang, tangan kirinya menopang tubuhnya, dan tangan kanannya ia gunakan untuk membimbing sang junior agar masuk kedalam milik rosé.
"Akh! Awhh!" Rosé merintih saat pucuk junior suga mencoba masuk
"Sakit kak" adu rosé saat suga menyentakkan miliknya.
"Tahan sayang" ucap suga saat miliknya masuk sedikit.
"Ugh! Ngghh kak!" Rosé memejamkan matanya, saat suga kembali menyentakkan miliknya. Tangan gadis itu meremat seprai hitam milik suga.
"Ahh! Sedikit lagi"
"Aaakhh!!!" Tubuh gadis itu melengkung saat milik suga masuk sepenuhnya, pemuda itu juga merasakan cairan hangat membalut juniornya.
'Darah' batin suga melihat juniornya, lalu menatap rosé yang memejamkan matanya erat.
Sudut mata gadis itu mengeluarkan air, dengan cepat suga merundukkan tubuhnya. Mengusap kepala rosé, mengecupi wajah cantik itu.
"Sayang" panggil suga pelan,
rosé membuka matanya menatap sang kekasih, tangan mungilnya terulur mengusap rahang tegas kekasihnya "jangan pernah tinggalin aku kak, aku udah nyerahin semuanya buat kamu" ucapnya
Suga tersenyum, lalu mengangguk. Kepalanya ia miringkan, mengecup tangan mungil itu "iya sayang, aku janji. Kita bisa nikah besok kalau kamu setuju" jawabnya, membuat rosé tersenyum. Tangan mungil itu memeluk leher suga.
"Aku gerakin ya" izin suga, rosé menganggukkan kepalanya
"Ahh" desah rosé, matanya terpejam saat suga menghentakkan miliknya
"Shh ahh sayanghh" suga menunduk, menyatukan keningnya dengan rosé masih dengan menumbuk sang kekasih penuh hasrat
"Nggghhh kak"
"Enak sayang?" Tanya suga dengan mata berkabut
Lagi2 rosé mengangguk, suga lalu merundukkan kepalanya memasukan pucuk dada rosé kedalam mulut, lalu menghisapnya
"Ugh! Ahh kakkhh"
Suga mempercepat temponya, membuat rosé semakin melenguh. Kepalanya mendongak, matanya terpejam.
"Ngghh kakh mau pipis"
Mendengar itu suga langsung mempercepat tumbukannya, kepalanya mendongak menatap wajah rosé yang penuh keringat. Ia lalu merambat naik, tangannya berada di antara rahang dan leher. Lalu mencium bibir rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine (Yoonrosé) [M]
Teen Fiction[M] Roséanne Park mahasisiwi pindahan dari australia yang terkenal dengan visualnya yang cantik, otaknya yang cerdas, dan sifatnya yang baik dan ramah. Rose panggilan akrabnya, pindah dari salah satu universitas di australia ke SKY university di seo...