[M]
Roséanne Park mahasisiwi pindahan dari australia yang terkenal dengan visualnya yang cantik, otaknya yang cerdas, dan sifatnya yang baik dan ramah. Rose panggilan akrabnya, pindah dari salah satu universitas di australia ke SKY university di seo...
Rosé mulai mengerjapkan matanya saat alarm pada ponselnya berdering. Segera ia raih ponsel tersebut dan mematikan alarmnya. Dan beberapa saat kemudian ia tersadar bahwa ini bukan kamarnya. Cat kamarnya berwarna baby pink bukan abu2 dan hitam seperti ini. Kilasan kejaidan semalam mulai berputar di otak gadis cantik itu. Setelah mengingat semuanya, ia segera menyingkap selimut yang menutupi seluruh tubuhnya dan beranjak keluar.
Baru saja membuka pintu berwarna hitam itu, rosé sudah disuguhi pemandangan yang cukup membuatnya takjub. Lelaki dingin itu, sedang berkutat di dapur dengan mengenakan apron berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo udah bangun"
Suara berat itu membuyarkan lamunannya.
"I-iya" jawabnya lirih
"Itu baju sama peralatan mandi lo udah gue siapin di toilet. Sorry baju gue besar semua" ucapnya menatap lekat rosé
"I-iya, makasih" rosé segera berlari kecil ke toilet untuk membersihkan tubuhnya.
20 menit kemudian
Rosé sudah menyelesaikan ritual mandinya, ia berjalan keluar dari toilet. Berniat langsung kekamar untuk mengambil tas dan ponselnya dan segera pulang.
"Sarapan dulu, gue udah masak" kata suga saat melihat rosé keluar dari kamar mandi.
"Kenapa diem? Sini" lanjutnya mendekat kearah rosé dan menariknya ke meja makan.
"Semoga lo suka masakan gue" katanya, sembari memberikan sepiring nasi goreng kimchi.
"Kamu bisa masak?" Tanya rosé pelan
"Iya, gue biasa hidup sendiri" jawab suga singkat "lo ada jadwal kan hari ini?" Tanya tanyanya kemudian, dan dijawab anggukan oleh rosé.
"Pulang kuliah, gue anterin lo ambil baju di rumah. Lo pindah ke apart depan unit gue. Nanti sebelum berangkat kekampus, kita ke butik dulu buat beli baju lo"
"Tapi--"
"Gak pakek tapi2an, itu apartemen gue juga. Biasanya cuma buat kumpul anak2 doang. Jd lo bisa pakek, gue juga udah nyuruh orang2 gue buat bersihin tempatnya" potong pemuda itu menatap mata rosé dalam, sedangkan yang ditatap hanya bungkam "ini juga buat keselamatan lo" lanjutnya.
"Iya, makasih" cicit rosé lalu memakan nasi goreng buatan suga.
"Sekarang gadis itu dibawa ke apartemennya bos" lapor seorang lelaki bertubuh gempal
"Bagus, tetap awasi mereka" jawab lelaki yang sedang duduk di sofa
"Lo yang mulai duluan suga, sekarang waktunya pembalasan" monolog lelaki itu sambil tersenyum. Menatap foto seorang gadis pirang di laptop miliknya.
Sekumpulan mahasiswa, mahasiswi hits sedang bergosip ria di kantin kampus. Tak jarang obrolan mereka mengundang tawa orang di sekitar yang mendengarkannya.