5

970 78 7
                                        

Bus sampai di kampus pukul 5 pagi. Hal itu dikarenakan bus sempat macet dijalan, dan harus menunggu sampai bantuan datang.

"Eunghh..." lenguh rosé terbangun dari tidurnya. Ia mengerjabkan matanya beberapa kali. Hingga...

"Lo udah bangun?" suara berat itu menyadarkan rosé yang masih setia bersandar di pundak seseorang

"Oh! Maafkan aku" kejut rosé menjauhkan dirinya dari suga.

"Rosé!! Kakakmu udah nunggu di luar" teriak jennie dari luar bus. Ternyata bus sudah berhenti sejak 5 menit yang lalu, tapi karena rosé masih tertidur, suga memilih tetap duduk disana tanpa berniat membangunkan gadis cantik itu.

Sebelum rosé meminta suga untuk menyingkir, suga terlebih dahulu berdiri dan berjalan keluar.

"Lo mau pulang ke rumah atau ke apart bang?" Tanya taehyung yang berjalan beriringan dengan suga menuju parkiran.

"Apart" jawab suga singkat.

"Gue duluan bang" pamit taehyung yang dijawab anggukan oleh suga.







"Sorry kak harus jemput aku pagi2" ucap rosé setelah masuk ke mobil alice

"Gpapa, hari ini libur kan?" Tanya alice pada adiknya

"Iya kak, aku capek. Aku pingin tidur seharian"

" sampai rumah nanti langsung bersih2 dan makan. Kakak ada meeting pagi, jadi ga bisa nemenin kamu sarapan"

"Gapapa kak" jawab rosé dengan tersenyum manis









Singkat cerita, hari sudah malam, rosé berniat ke minimarket depan komplek rumahnya untuk membeli beberapa cemilan. Saat berjalan melewati sebuah lapangan basket, rosé tak sengaja mendengar suara gaduh dari sana. Karena rosé penasaran, Dia mendekat ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi.

Mata rosé membelalak saat melihat segerombolan pria mengroyok seseorang, tanpa rasa takut. Rosé berlari masuk lapangan dan berteriak untuk menghentikan pengroyokan itu.

"Stop!!!" Teriak rosé hingga segerombolan itu berhenti dan menoleh kearah rosé

"Suga" gumam rosé melihat orang yang di kroyok itu adalah suga

"Ga usah dengerin dia, ayo habisin si brengsek ini" perintah salah seorang pria disana

"Jangan!!" Rosé berlari kearah suga dan berjongkok mendekap pria itu kedalam pelukannya

"Aku mohon jangan" lirih rosé ketakutan, dia teringat kejadian 6 bulan yang lalu. Saat dia masih kuliah di australia. Dia memiliki kekasih bernama junhoe, malam itu rosé melihat june panggilan akrabnya di pukuli oleh beberapa pria tak dikenal hingga babak belur. Dan saat di selidiki, ternyata para pria yang memukuli kekasihnya itu adalah suruhan dari pacar selingkuhan june. Ya, rosé di selingkuhi kekasihnya saat itu dan bodohnya, rosé tak tau jika june berselingkuh selama 3 bulan belakangan. Hal itu tentu membuat rosé trauma, dan enggan terlalu dekat dengan lelaki.

"Lo siapa ikut campur ha?!" Bentak salah satu pria disana

"Rosé pergi" lirih suga menggenggam lengan rosé yang memeluk dirinya

"Gak! Kamu luka" tolak rosé dengan suara bergetar

"Kalian ga perlu tau aku siapa, tapi aku udah manggil polisi buat nangkep kalian" bohong rosé agar gerombolan itu pergi

"Brengsek!!! Tunggu pembalasan gue suga!!!" Umpat salah satu dari mereka "ayo pergi!!!" Dan para gerombolan itu akhirnya pergi.

"Kamu gapapa?" Tanya rosé melepas pelukannya dan menangkup pipi suga dan melihat beberapa luka memar di wajahnya

My Sunshine (Yoonrosé)  [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang