Suga sebenarnya sangat malas saat suran memintanya untuk menemani membeli peralatan melukis di toko buku dekat kampus. Lagi pula, dia kan ada janji dengan rosé kesayangannya.
"Udah belum ran?" Tanya suga yang sudah jenuh menunggu suran memilih beberapa buku.
Suran menyengir "bentar lagi" jawabnya
Ia sebenarnya was2 pasti rosé sudah menunggunya lama di depan kampus. "Gue tunggu di luar ya" pamitnya, suran hanya mengangguk. Akhirnya suga menunggu suran di depan toko sembari merokok.
■■■■■
"Eh gimana kabar lo? Beberapa kali gue kerumah lo tapi selalu kosong" tanya pemuda yang memberi tumpangan rosé
Rosé tersenyum "aku sempet nginep di apart cowokku" jawabnya
"Waah! Kirain masih jomblo, baru mau gua ajak PDKTan" candanya membuat rosé tertawa
Namun tiba2 rosé terdiam saat melihat pemandangan kurang mengenakan baginya.
"Eh kenapa? Kok diem" tanya pemuda itu saat rosé tiba2 berhenti tertawa
"Gapapa kok" jawabnya dengan tersenyum tipis.
'Aku mungkin emang udah gak penting lagi' batin rosé
"Gue kan kemarin belum sempet tuh ngucapin terimakasih, gimana kalau sebagai gantinya gue ajak makan siang. Eh bukan! Makan sore, soalnya ini udah jam 4 sore wwkwkwk"
Rosé yang sedang sedih langsung mengangguk mendengar kata makan, baginya makan yang banyak adalah obat mujarab untuk menghilangkan perasaan sedih.
■■■■■
Suran yang sudah selesai berbelanja langsung menyusul suga ke depan toko.
"Sory lama" ucapnya, suga hanya tersenyum tipis.
"Udah kan? Lo pulang sendiri ya? Gue ada urusan" jawabnya
Muka sumringah suran mendadak menjadi suram "pasti mau ketemu rosé" tebaknya
"Iya, gue udah ada janji soalnya"
Tiba2 suran memeluk suga erat "lo sekarang apa2 rosé ga. Bukan gue lagi" rengeknya. Suga memutar bola matanya malas lalu mendorong pelan tubuh gadis itu agar melepas pelukannya
"Ran! Dengerin gue, dulu lo waktu sama dean juga gitu kan? Lo ga pernah dengerin omongan gue, inget! Gue juga punya kehidupan ran, gue punya cinta. Beberapa hari ini bahkan gue jarang ketemu rosé, demi siapa? Demi lo! Dan kalau sampai rosé tau, gue bisa di putusin ran! Lo pernah ngrasain kan gimana rasanya cinta banget sama seseorang, sampai takut dia tinggalin? Gue ngrasain itu sekarang, gue takut rosé ninggalin gue. Tapi demi lo! Gue rela bohongin dia, gue rela ngambil resiko besar. Jadi please ngertiin gue,gue juga punya kehidupan" jelas suga panjang lebar, ia sudah jenuh dengan tingkah manja sahabatnya ini. Dan memang benar, ada ketakutan yang sangat besar dalam diri suga jika sampai rosé tau dan mengakhiri hubungan mereka.
Dan setelahnya suga pergi meninggalkan suran sendiri kembali kekampus untuk mengambil mobilnya.
■■■■■
"Makan yang banyak"
"Hehehe makasih ya traktirannya"
"Iya, sama2 rosé. Gue bungkusin ya, kayaknya lo suka banget sama pastanya"
Rosé tersenyum "emang boleh?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine (Yoonrosé) [M]
Dla nastolatków[M] Roséanne Park mahasisiwi pindahan dari australia yang terkenal dengan visualnya yang cantik, otaknya yang cerdas, dan sifatnya yang baik dan ramah. Rose panggilan akrabnya, pindah dari salah satu universitas di australia ke SKY university di seo...