2

1.2K 98 4
                                        

Pagi menjelang, gadis cantik bersurai blonde terlihat memasuki ruang kelas yang masih sepi. Rose, gadis itu memang berangkat ke kampus lebih pagi dari jadwal seharusnya. Hal itu dikarenakan sang kakak memiliki jadwal pertemuan pagi di kantornya. Mau tak mau rose harus ikut berangkat pagi dengan sang kakak.

Kelas memang masih sangat sepi. Hanya saja di luar ruangan sudah ada beberapa mahasiswa yang berlalu lalang. Karena bosan, rose memutuskan keluar kelas dan berjalan kearah lapangan basket kecil yang berada tak jauh dari kelas.

Dugg

"Akh!" Pekik rose saat merasakan sebuah bola basket mengenai kepala cantiknya.

"Ssttt" desis rose saat menyentuh kepalanya yang berdenyut akibat hantaman dari bola basket.

"Makanya kalau jalan liat2" kata seorang laki2 yang tiba2 sudah ada di depan rose dan menyentuh kepala belakang rose yg terkena bola.

"Aww! Jangan di pegang, sakit" rose menangkis tangan sang lelaki tanpa melihat orgnya. Dan karena penasaran siapa yg melempar bola itu sampai mengenai dirinya. Rose mendongakkan kepalanya hingga dapat jelas melihat wajah laki2 itu.

Sama halnya dengan si lelaki, mereka saling bertatapan untuk beberapa saat.

"Sana pergi, klo lo masih disini terus, jangan salahin gue klo lo kena bola basket lagi" ucap sang pria menarik tangannya lalu berjalan ke belakang rose untuk mengambil bola basket yang tadi mengenai kepala rose.

Mendengar perkataan itu, tanpa menjawab, rose langsung berlari menuju kelas.

"Sorry, tapi gue bener2 gugup kalau dideket lo" gumam lelaki itu melihat rose yang berlari dengan muka memerah.

▪▪▪▪▪

Merasakan kepalanya pening karena lemparan bola tadi, rose memutuskan untuk pergi keruang kesehatan setelah mengikuti kelas selama 30 menit.

Disisi lain, sekumpulan pria tampan terlihat saling melempar candaan saat berkumpul dikantin. Eksistensi mereka tak khayal membuat para gadis2 disekitarnya terpesona melihat kehadiran mereka.

"Eh rose kemana kok ga keliatan?" Tanya seokjin yang melihat jisoo, jennie, dan lisa duduk di pojokan kantin tanpa rose.

"Dia di ruang kesehatan, tadi di tengah2 pelajaran tiba2 izin. Kepalanya sakit" jawab jimin yang sedang asik bermain game.

("Kepalanya sakit? Jangan2...." batin pria berkulit pucat yang duduk disamping jimin)

"Loh hyung mau kemana?" Tanya taehyung yang baru saja datang dan melihat suga berdiri hendak pergi

"Ke toilet"

"Hyung tunggu! Ini daftar terbaru peserta bakti sosial, cuma nambah si rose aja sih" kata taehyung memberikan form peserta bakti sosial. Suga hanya mengambil form itu lalu pergi tanpa sepatah kata.

▪▪▪▪

Sedangkan di ruang kesehatan, rose masih setia menutup matanya. Rasa pening di kepalanya sudah berangsur hilang, tapi karena efek obat yang rose konsumsi, Membuatnya selalu ingin tidur.

Rose sempat berjingkat kaget saat pintu ruangan terbuka, tak lama munculah sosok laki2 yang tadi pagi membuatnya seperti ini.

"Ada apa?" Tanya rose saat sang lelaki berjalan mendekat kearahnya.

"Nih buat lo" lelaki itu saat memberikan paperbag berwarna pink

"Ini apa?" Tanya rose lagi. Bukannya menjawab, lelaki itu malah pergi.

"Dasar pria aneh" gumam rose, lalu membuka paperbag yang di beri lelaki itu tadi.

"Coklat, salep buat memar? Buat apa?" Tanya rose pada dirinya sendiri. "Udahlah, ngapain juga aku pikirin"

My Sunshine (Yoonrosé)  [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang