Jan lupa vommentnya genkz
Tekan 🌟 Hargai PenulisHappy Reading 💜💜💜
•
•
JUNGKOOK POVPacarku, Lisa, tampak sangat kesal ketika aku kembali ke meja kami di restoran Jepang.
Matanya menembakkan belati. "Apakah kamu keberatan memberitahuku tentang apa itu semua?"
Tidak ada cara mudah untuk mengatakannya. "Itu dia."
"Itu ..." Dia berkedip.
"Itu… Jieun?"
"Ya." Wajahnya menjadi merah. "Dari semua tempat kita bisa makan siang, kau membawaku ke restoran tempat dia bekerja? Ada apa, Jungkook?
"Demi Tuhan, Lis. Aku tidak tahu. Aku tidak tahu dia bekerja di sini. Kamu pikir aku akan menempatkanmu melalui ini dengan sengaja?"
Mata Lisa melembut. "Kamu bersumpah kamu tidak tahu?"
"Tentu saja tidak."
Restoran ini bahkan tidak ada, terakhir kali aku berada di Gwangjin. Sepengetahuanku, Jieun tidak pernah menjadi pelayan sehari pun dalam hidupnya, jadi fakta bahwa dia bekerja di sini tidak masuk akal.
Aku telah mencari makan siang yang damai setelah minggu yang menghebohkan. Sebaliknya, aku malah mendapat kejutan dalam hidupku.
Masih belum pulih dari pertengkaranku dengan Jieun di luar, aku menyeka keringat dari dahiku.
"Dia cantik," kata Lisa. "Kamu tahu, seperti, kamu pernah mendengar pepatah itu — wajah yang meluncurkan seribu kapal? Helen dari Troy, aku percaya? Gadis itu adalah wajah yang mengusir Jungkook ke luar kota."
Tidak ada cara yang aman untuk menyetujuinya. Lisa seperti bom waktu. Jadi aku akan tetap diam.
"Yah, bukannya aku tidak berpikir dia akan cantik," lanjut Lisa. "Kenapa lagi kamu mempertaruhkan segalanya untuknya?"
Aku juga tidak bisa tidak setuju dengan itu. Sekali lagi, ini adalah saat yang tepat untuk diam.
Jieun bahkan tampak lebih cantik dari sebelumnya, rambut yang sudah terpotong pendek itu menambah tingkat kedewasaannya, meskipun dengan tatapan dingin di matanya, aku tidak mengenalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Crush ✔Completed
Fiksi Penggemar*Jangan Copy story aing sembarangan!! *Dilarang Plagiat!!!-______- *Dilarang ngepost ke berbagai bentuk Sosmed manapun!! ________________________________________ Itu wajar untuk menginginkan yang tidak bisa kamu miliki. Dan selama yang bisa kuingat...