01

250 34 1
                                    

Jangan lupa untuk menekan Bintang ⭐. Karena dengan menekan Bintang, kalian ngasih semangat authornya.

Kritik dan saran sangat saya butuhkan!






===================

"Aku tidak tahu harus berbuat apa, tapi setelah aku mengenalmu, aku merasa lebih berharga. Terima kasih sayangku."

- Jung Yerin -

====================





Mentari sudah naik ke permukaan, membuat beberapa orang akan memulai aktivitas pagi hari mereka. Begitu juga dengan Yerin. Pagi ini wanita itu sudah terbangun untuk bersiap, karena dirinya harus pergi ke kantor.

Pertama-tama Yerin harus membangunkan Yewon yang masih tertidur lelap di atas ranjang. Yewon masih tidur bersama Yerin, sebab biasanya sebelum tidur Yewon akan meminta Yerin untuk membacakannya dongeng.

"Yewon, bangun sayang," Yerin menepuk-nepuk pipi gembul Yewon. "Yewonnie~ Ayo bangun, Eomma sudah siapkan es krim kalau kamu bangun sekarang."

Dapat terlihat sedikit pergerakan dari tangan mungil itu. Yerin tidak bisa menahan senyumannya sekarang. Betapa gemasnya Yewon ketika sedang tertidur lelap.

Kedua pipi gembulnya yang tertekan oleh boneka beruang itu semakin menambah keimutan pada Yewon.

Karena Yewon yang tak kunjung bangun, Yerin memutuskan untuk pergi mandi terlebih dahulu. Baru setelah itu dia akan menghubungi adiknya untuk membantu menjaga Yewon, selama Yerin bekerja nanti.






















"Tolong jaga Yewon dulu, ya. Eonnie akan usahakan pulang cepat. Jika Yewon rewel, kasih saja dia es krim yang ada di kulkas. Tapi jangan terlalu banyak, Eonnie takut nanti dia sakit."

Jung Eunha terus menganggukan kepalanya, seiring dengan ocehan dari sang kakak. Wanita itu sudah sering menjaga keponakannya, tapi kenapa kakaknya ini terlalu cerewet?

"Kamu mengerti, Eunha?" tanya Yerin sebelum dia menutup pintu utama.

"Iya, aku mengerti semuanya Eonnie." ucap Eunha dengan senyum manisnya. "Eonnie tenang saja, Yewon akan aman bersamaku."

"Bagus!" Yerin mengacungkan jempolnya. Tapi setelahnya dia berlari kecil masuk ke kamar lalu mengecup kedua pipi Yewon. "Eomma pergi bekerja dulu ya, sayang~"

Yerin mengecup kening Yewon, kemudian wanita itu berjalan keluar lagi. Dia kemudian membuka pintu utama, siap untuk pergi bekerja.

"Eunha yya, Eonnie pergi ya!"

BRAK!

Eunha tersentak, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sang kakak yang tampak begitu sibuk. Apalagi ketika Yewon lahir, Yerin sama sekali tidak duduk. Alias dia harus terus menjaga Yewon tapi juga harus pergi bekerja.

Eunha melangkah ke kamar kakaknya, duduk di sisi ranjang itu hanya untuk memandangi wajah keponakannya yang tengah tertidur itu. Ini merupakan kesempatan bagi Eunha, karena jika Yewon bangun, Yewon akan berubah nakal dan menganggu dirinya.

Mr. Hwang - SinRin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang