berlayar bahagia

73 5 0
                                    

''Kadang apa yang tak di duga-duga, ternyata Tuhan telah siapkan sebelumnya. biar manusia percaya. Bahwa Tuhan maha segalanya.''

Sudah 1 minggu, kedai ini beroperasi kembali, setelah kejadian yang membuat fikiran karina sedikit terkuras. dan untungnya bisa berjalan normal kembali. Karina tak hentinya bersyukur, karena telah di kelilingi oleh orang-orang baik selama ini. termasuk dia. ia selian ibu medina, laki-laki tidak romantis, apalagi bucin. namun karina amat menanyanginya. iya lak-laki yang telah menobrak perasannya yang telah lama beku bahkan sudah terkunci olehnya. laki-laki biasa-biasa saja, namun bikin karina selalu membuat rona merah di kedua pipinya. laki-laki banyak diam, namun sekalinya berekasi, membuat karina tersenyum sediri. bagaimana tidak. lewat sikap pedulinya, lewat tatapan hangatnya, lewat actioan dan sifat dermawannya, telah membuat karina dimabuk kepayang apabila menyebut namanya.

masih ingat jelas, saat laki-laki itu tiba-tiba datang kerumah menemui ibu yang kal itu niatnya hanya mengatkan untuk bersilaturrahmi, namun nyatanya setelah sampai dirumah, karina dibuat takjub oleh niat baiknya. Iya, laki-laki itu dengan tegas dan yakinnya meminta restu pada ibu untuk menikah dnegan ku, dan hebatnya lagi, dia juga masih meminta persetujuan karina terlebih dahulu, apakah sudi berkenanan hidup dengannya atau tidak? dan siapapun itu, tentu tidak akan menolak niat baiknya. karena bagiamnapun karina telah jatuh cinta kala saat perlakuan luar biasanya. hingga maha baiknya tuhan, dengan tanpa di duga-duga, mengirimkan dia pada karina.

'''assalamualaikum karina?'' pesan singkat berawal dari ucapan salam yang di balas segera oleh karina.

''waalaikum salam, ada apa ya?'' 

''hem, isnyaallah besok saya mau bersilaturrahmi ke rumah kamu boleh?''

''oh boleh dong, dnegan senang hati.''

''baiklah, kalau begitu good night, have nice dream.''

''have nice dream too.''  jawab karina mengakhiri.

hingga tepat pada tgl 15 mei 2022, laki-laki itu datang ke rumah menemui ibu. dengan memakai baju batik berwarna coklat senada dengan sepatu yang ia gunakan. begitu gagahnya ia memakai baju khas indonesia itu. tersenyum simpul menatap karina sekilas sehingga detak jantungnya berdebar tak karuan. bagaimana tidak? lelaki yang tanpa di duga-duga kedatangannya, ternyata hadir di hidup karina.

''jadi bagaimana karina?'' tetiba ibu medina mengagetkan karina yang tengah melamun itu. entah apa yang tengah ia fikirkan. yang pasti dari raut wajahnya, tergambar jelas bahwa ia sangat bahagia.

''ah iya bu?'' jawab karina dengan kikuknya. 

''jadi bagaimana, ini lo, nak haikal datang kemari ingin bermaksud melamar kamu, jadi bagaiamna jawabannya?'' tanya ibu medina sekali lagi memastikan anaknya. karena bagaimanpun ibu medina tetap akan mendukung apapun pilihan yang akan di jawabnya nanti. 

senyuman khasnya sebelum akhirnya jawaban ''bismillah, iya saya menerima lamarannya haikal.'' 

spontan haikal beserta ibu medina berucap syukur, berbeda dengan karina yang sudah menjadi kepiting rebus, memerah seperti memakai blus on di kedua pipinya. sudah jelas tergambar bahwa memang karina sangat bahagia. ah tidak, sepertinya bukan hanya karina yang tengah berbinga-bunga, haikal juga merasakan yang sama, terlihat lirikan bola matanya yang tidak pernah lepas menatap karina yang tengah tersipu malu itu. sedang ibu medina tak hentinya tersenyum lebar menandakan rasa bahagia sekaligus rasa syukur yang tak terhingga.

akhirnya, pelabuhannya kini tertaut juga, dan lewat haikal juga, kedainya bisa berdiri sehingga bisa mensejahterakan beberapa teman-teman yang ada di yayasan termasuk Ifan. bahkan semenjak kejadian itu juga, kedainya semakin berkembang pesat.



YEY, akhirnya novel kapten spektrum tamat juga, so semoga kalian suka ya, maaf banyak typo, so ditunggu revisinya :)


Kapten Spektrum (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang