Bagian 20

33 19 27
                                    

Akhirnya kami semua pulang, tapi di tengah perjalanan aku dan Mahesa berhenti, dikarenakan ada seorang ibu penjual bunga mengetuk pintu mobil Mahesa.

"Nak, mau beli bunga nya?"

"Bunga mawarnya berapa, Bu?"

"25 ribu saja, Nak,"

"Oh ya, kalau gitu saya ambil semua bunga mawarnya,"

"Baik, Nak. Ini bunga nya ya,"

"Iya, Bu. Terima kasih ya. Ini uangnya,"


"Sama-sama, Nak. Ibu doakan siapapun yang jadi pendampingmu kelak, dia akan selalu bahagia, karena mempunyai sosok laki-laki yang baik seperti kamu di dalam hidupnya,"


Sesampainya di rumah, Mahesa langsung menurunkan barang-barang yang Mahesa belikan untukku.

"Yuk, Sayang, kita masuk?" kata Mahesa sambil mendorong kursi roda ku.

"Yaudah, yuk," kataku kepada Mahesa.

"Ceklek...

Eh, kalian udah pulang?" kata Kak Rendy sambil berdiri di depan pintu.

"Hehehehe... iya, Kak," kataku kepada Kak Rendy.

"Yaudah, yuk kalian masuk rumah. Ngapain di sini? Dingin tau," kata Kak Rendy.

"Bentar, Ren. Gue mau angkat dulu dus-dus yang ada di luar," kata Mahesa.

"Dus apaan, Mau gue bantu gak?" kata Kak Rendy kepada Mahesa.

"Yaudah, yuk," ajak Mahesa kepada Kak Rendy.

"Buset, Mahesa, lo beli apa aja, Banyak banget?" tanya Kak Rendy kepada Mahesa.

"Itu semua keperluan buat Ayana," jawab Mahesa.

"Ini semua lo yang beli?" kata Kak Rendy lagi.

"Iya," kata Mahesa kepada Kak Rendy.

"Nanti gue ganti uangnya ya," kata Kak Rendy kepada Mahesa.

"Gak usah, Ren. Lo simpen aja uangnya ya," kata Mahesa.

"Tapi gue ga enak sama lo, Sa. Mana banyak banget lagi," kata Kak Rendy.

"Gapapa, santai aja. Kayak sama siapa aja lo," kata Mahesa sambil tertawa.

"Thanks ya, Sa," kata Kak Rendy.

"Ya udah ya, Ren. Gue balik dulu. Kasian Haikal sendirian di rumah," kata Mahesa sambil berjalan untuk pulang, namun langkahnya ditahan oleh Rendy.

"Tunggu, Sa. Lo mau ke mana?" kata Rendy sedikit berteriak.

Mendengar itu pun Mahesa langsung menoleh ke arah Rendy.

"Pulang lah," jawab Mahesa santai.

"Lo mau ngapain pulang? Lo mau sendirian di rumah? Orang Haikal tidur di kamar gue dari tadi siang," kata Rendy kepada Mahesa

"Lah, pantesan tuh bocah di chat sama gue gak dibales. Ternyata tidur," kata Mahesa heran.

"Udah, lo nginep di sini aja. Lagian ini udah malem, Sa," kata Rendy.

"Ya udah deh, gue nginep di sini aja," kata Mahesa sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

Alhamdulillah double up❤😚gimana partnya?ngefeel gak?semoga kalian suka sama part ini yaa,jangan lupa vote and comment yaa,see u next part guys thankyouu😍👋

KESEMPURNAAN CINTA - END√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang