Sesampainya didepan Rumah, Rendy langsung membuka pintu.
"Ceklek..."
"Buset, ini rumah gelap banget," kata Rendy sambil memasuki rumah.
"Ayana..." panggil Rendy sambil menoleh kanan dan kiri.
"Mahesa, Jovan, Haikal, Nathan, kalian dimana?" ucap Rendy berbicara sendiri.
Tak lama kemudian, ada suara langkah kaki yang terdengar, membuat bulu kuduk Rendy merinding."Buset ini Rumah gelap amat,"kata Rendy sambil memasuki rumah
"Ayana...."kata Rendy sambil menoleh kanan dan kiri
"Mahesa, Jovan, Haikal, Nathan, kalian dimana?"kata Rendy berbicara sendiri
"Tak lama setelah itu ada suara langkah kaki yang terdengar, hal itu membuat bulu kuduk Rendy Merinding
Tok, tak... tok, tak...
Jovan, Nathan, itu kalian kan?" teriak Rendy.
"AAAA.... KAK RENDY TOLONGG!"
Rendy yang mendengar itu langsung berlari ke dalam rumah.
"Dek, kamu kenapa?" teriak Rendy namun tak ada jawaban.
"AYANA, KAMU DIMANA?" ucap Rendy panik namun tak kunjung ada jawaban.
"INI KENAPA LAMPUNYA MATI SIH?" kata Rendy kesal.
Tiba-tiba ada sebuah lilin di depan Rendy, cukup menerangi wajahnya."Happy birthday to you... Happy birthday to you... Happy birthday, happy birthday... Happy birthday to you..."
"Make a wish dulu, Kak, abis itu tiup lilinnya," kataku sambil tersenyum ke Kak Rendy.
"Dek, kamu?" kata Kak Rendy bingung.
"Kak, cepet tiup lilinnya. Tangan Ayana pegel nih, pegang kuenya dari tadi," kataku sambil cemberut.
"Oh iya, lupa. Sini kuenya, biar Kakak yang pegang," kata Kak Rendy sambil tersenyumDek, kenapa dimatiin lampunya?" tanya Rendy sambil menyalakan saklar lampu.
"SELAMAT ULANG TAHUN, RENDY," kata mereka serempak.
"Kalian inget sama ulang tahun gue?" tanya Rendy kepada semuanya.
"Hahahaha, ya inget lah, ya kali kagak," goda Haikal kepada Rendy.
"Terus kenapa tadi kalian gak ngucapin?" tanya Rendy."Itu semua rencana Mahesa, Kak," kataku kepada Rendy sambil tersenyum.
"Nih kado dari kita semua," kata Mahesa sambil memberikan sebuah kotak.
"Apaan ini, kecil amat?" kata Rendy sambil tertawa.
"Yuk, liat dulu isi kotaknya baru boleh komen," kata Haikal sewot.
Saat Rendy membuka kotak tersebut, ia langsung terdiam.
"Kunci mobil?" kata Rendy kepada Mahesa
Iya, yuk kita liat mobilnya?" kata Mahesa kepada Rendy.
"Iya, ayo," kata Rendy kepada Mahesa sambil diikuti yang lainnya.
"Gimana, Ren, suka gak sama mobilnya?" tanya Mahesa kepada Rendy.
"Suka kok, thanks, Mahesa," kata Rendy kepada Mahesa.
"Hmmm, yang ngasih bukan Mahesa aja kali," cetus Nathan.
"Yaudah oke, thanks semuanya. gue suka banget sama hadiahnya," kata Rendy sambil tersenyum.
"Iya, sama-sama, Rendy. Tapi, nanti kalau kita nikah, kita mau kado rumah ya?" goda Jovan kepada Rendy.
"Setuju?" tanya Jovan, diangguki oleh semua.
"Si Anying, dikasih hati minta jantung," ujar Rendy pasrah.
"Gapapa, Ren, biar adil, kan kita udah ngasih mobil? Pas kita nikah, lo kasih kita rumah, 100 hektar tanah, satu vila, dan 5 mobil, gimana?" kata Mahesa sambil tertawa.
"Hahahaha, oke, siap-siap. Nanti gue kasih semuanya, ya. Tapi, Mahesa, gak gue restuin sama Ayana, gimana deal?" Kata Rendy"Gue bercanda kali Ren, tolong restuin gue sama Ayana ya?" kata Mahesa sambil memasang wajah memelas.
"Makanya, Sa, jangan macem-macem sama gue, restumu ada di tanganku," kata Rendy kepada Mahesa.
"Iyaa, maaf, Rendy," kata Mahesa kepada Rendy.
"Payah banget lo, Bang," kata Haikal kepada Mahesa.
"Udah diem, Kal, masa depan abang sama Ayana lebih penting," kata Mahesa kepada Haikal.
"YEUHH, DASAR BUCIN," kata mereka serempak.
Assallamualaikum Readers❤🤗 alhamdulillah aku bisa double up,gimana part ini ngefeel nggak?semoga kalian suka sama ceritanya yaa☺jangan lupa vote and comment yaa^^❤biar author makin semangat up nya, ohh yaa author mau ngasih tau Ayana & Mahesa bikin IG lhoo❤🤗yuk follow ig mereka berdua❤
IG:@https://instagram.com/mahesa_abimana
IG:@https://instagram.com/ayana_renjaniYUK FOLLOW IG MEREKA BERDUA❤🤗NANTI AUTHOR KASIH PERMEN DEHH😢ATAU KALIAN MAU LIAT AYANA & MAHESA BUCIN❤☺YUK FOLLOW IG MEREKA YUKK??? READERS KESAYANGAN AYANA SAMA MAHESA HARUS FOLLOW❤😌
KAMU SEDANG MEMBACA
KESEMPURNAAN CINTA - END√
FanfictionApa aku bisa bahagia dengan caraku sendiri?~Ayana Renjani Tidak perlu lari jalani saja,dan lihat segala sesuatu di sekitarmu~Mahesa Abimana Start 25 Januari 2022 End 29 Oktober 2022