Happy reading🍫1. Telat
Gadis dengan rambut di kuncir satu layaknya elsa di kartun frozen itu berlari kencang saat melihat bahwa pagar di sekolahnya sudah di tutup. sesampainya dia di depan gerbang, gadis itu langsung di sambut oleh guru killer di sekolahnya.
"Aleisya, cepat kamu berdiri di bawah tiang bendera."
Aleisya mendesah pelan lalu berlari kecil menuju lapangan untuk berdiri di bawah tiang bendera.
Gadis itu menoleh ke sampingnya, isinya laki laki semua dan hanya dia satu-satunya wanita. kembali gadis itu mendesah pelan saat terik sinar matahari menerpa wajahnya.
"kamu lagi, kamu lagi. Ga kapok kapok ya kamu bara! sudah ibu bilang berapa kali kalo di sekolah ini jam masuknya jam 7"
Sayup sayup Aleisya mendengar bu rahma -guru killer memarahi seseorang yang aleisya yakini adalah albara, salah satu bad boy yang ada di sekolah nya.
Bunyi langkah kaki milik bara terdengar saat laki laki itu berada di sampingnya, aleisya melirik sedikit ke arah bara.
Bara yang merasa di lirik seseorang langsung menoleh ke gadis di sampingnya yang tingginya hanya sebahu miliknya, "Apa lo liat'? mau gue congkel tu mata?"Aleisya bergidik ngeri mendengar ucapan bara. "Galak banget" gumamnya pelan.
"Gue denger" ketus bara.
Aleisya langsung terdiam, lalu tiba tiba kepalanya terasa pusing. Dan juga, perutnya terasa perih. Ini pasti efek tidak sarapan tadi pagi.
Aleisya merasa sekelilingnya buram, lalu...
BRAK
Aleisya pingsan. Siswa yang sedang di hukum pun langsung kaget tatkala gadis itu jatuh, salah satu dari mereka langsung memanggil guru dan anggota pmr lainnya.
Tak terkecuali bara, laki laki itu masi santai menghadap ke tiang bendera seolah tidak ada yang terjadi di sekitarnya. Padahal, aleisya adalah tetangganya.
🦁🦁🦁
Aleisya menggeliat kecil di dalam uks, "eunghh" lenguhnya. mata nya mengerjap kecil dan hal pertama yang dia lihat adalah atap uks yang berwarna putih.
"ECHAAA YA ALLAH LO GAPAPA KAN? GADA LUKA KAN GADA--"
Aleisya menabok pelan lengan gadis di sampingnya, namanya zeva sahabatnya dari masa smp.
"Zeze kepala aku makin pusing denger teriakan kamu" ucap aleisya.
Zeva tertawa kecil, "ya mangap kan gue seyok bin khawatir"
"Syok zeze bukan seyok" koreksi aleisya.
"Au ah, nih makan dulu. lo tadi pingsan karna ga makan kan cha" tebak zeva.
Aleisya mengangguk lalu memakan roti yang di bawa zeva. "oh ya, btw yang bawa aku siapa?"
"Tadi kata anak anak yang di hukum si katanya guru olga"
"Oo gitu". Aleisya ber oh ria, dia fikir Albara yang membawanya.
...
jangan lupa vote + komen nya ya
karna itu berarti untuk aku.
tencuu
KAMU SEDANG MEMBACA
About taste
Teen FictionKisah klasik tentang albara, Laki laki dengan tatapan datar yang terjebak perjodohan dengan aleisya, Tetangga masa kecilnya yang dia benci. Tentang bara, laki laki yang menyembunyikan perasaan khawatirnya. Dan tentang aleisya, yang diam diam menyemb...