Lima belas.

6 3 0
                                    

15. Hangat





Aleisya menceritakan kejadian semalam kepada zeva, sedangkan zeva yang sudah melalui masa sad girl nya langsung memekik heboh.

"OMG CHA! ITU SATU KEMAJUANNNN"

Seisi kelas menutup telinga mereka saat mendengar teriakan zeva yang sangat cempreng.

"Brisik anjing" dengus dino yang sedang tiduran di pojok.

"Dih SSZ dong!" balas zeva sewot.

"SSZ?" beo aleisya.

Zeva tersenyum lebar. "SUKA SUKA ZEVA DONG"

"ZEVA!"

Teriak anak kelas kompak, sedangkan zeva langsung tertawa lalu membentuk jari nya dengan huruf V.

"Selow gais."

Dino yang merasa terusik melempar zeva dengan spidol, dan tepat sasaran. Spidol itu mengenai dahi zeva yang mulus, dan kinclong.

"YA ALLAH DAHI ALEMONG GUE" zeva berteriak histeris.

"Dino mah marah-marah mulu. HAMIL YA?!" Tuding zeva.

"Serah lo anjing, cape gue" kesal dino.








Di kantin, bara bersama tiga teman nya membolos. Lumayan pelajaran fisika membuat otak mereka mumet.

"Btw gue kemaren ngeliat cewe anjrit!" Ucap damian histeris.

Vino mengernyit. "Kayak gapernah liat cewe aja lo dam" balas vian.

Damian meng gerbak meja kantin keras. "EH DAMIAN JANGAN DI GERBAK GITU DONG. ADUH BARU GANTI ITU"

Damian menoleh ke ibu ikom. "Hehehe maap buk," jari damian membentuk huruf V.

Bu ikom hanya mendengus pelan lalu mulai kembali menata jualan nya.

"Nah ini yang unik woi. Gue kemaren liat dia berantem sama lima cowo" Damian mengangkat kelima jari nya.

"Serius lo dam?" tanya vino.

Damian mengangguk. "Beneran anjirr, gue sampe kaget waktu itu. Mana mukanya cantik woi, tipe gue banget. Ga menye menye"

"Dia emang tipe lo, tapi lo yakin kalo lo tipe nya?" pertanyaan vano sukses membuat damian merenggut kesal.

"Emang ya kalo cowo pendiem sekali bicara nyelekit" ujar damian.

"Emang lo kemana kemaren?" tanya bara.

"Gue di suruh beli gula sama enyak ke warung eh pas lewat gang ngeliat kejadian yang wow emejing gitu"

"Anak sini dam?" tanya vino mulai tertarik dengan cerita damian.

Damian menggeleng. "Kayak nya si bukan, soalnya gue ga pernah liat muka dia sebelumnya disini."

Vino memdesah kecewa. "Yahhh kalo gitu gue gabisa ngajak dia pacaran" gumamnya lesu.

Bara berdecih sinis. "Cewe itu juga gamau kali pacaran sama lo."

Vino memegang dada nya dramatis, "Astaghfirullah mas! sakiet hati ku"

"Btw gais gue mau bikin vlog. Mau jadi youtuber" celetuk damian.

About tasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang