Happy reading all!!-
jangan lupa vote + komen nya ya!random question
inisial crush? ;
Lebih suka tdr tanpa
guling atau tnpa bantal? ;.
.
.5. cafe
Aleisya melambaikan tangannya ke zeva yang sudah melesat pergi dari rumah kecilnya, setelahnya gadis itu memasuki rumahnya untuk bersalin dari seragam nya yang sudah kotor.
Zeva sendiri pun langsung tancap gas ke pantai, lumayan buat healing'.
"Panas banget pasti tadi, sampe memar gini dadaku." gumam aleisya setelah membuka baju nya di kamar mandi.
Ia meringis saat membasuhi dadanya, rasanya seperti di setrum.
Setelah beberapa menit mandi dan langsung mencuci baju seragamnya, gadis dengan rambut se punggung itu berjalan ke ruang tamu.
"Enaknya baca wattpad genre apa ya," gumam aleisya sambil menyekrol genre genre di apk berwarna oranye itu.
"Genre horor aja deh"
Aleisya merinding seketika, jantungnya berdetak sangat cepat. oh ayolah, ini hanya cerita karangan tapi kenapa menyeramkan?.
Pyar
"MAMA ANAK KUCING!" teriak aleisya spontan saat mendengar suara pecahan dari arah dapur.
Aleisya bergidik ngeri, takut jika harus ke dapur sendirian. entah kenapa hawa nya seperti hawa hawa tidak enak.
"Astaghfirullah, echa tadi cuma baca horor doang ko ga kepo sama kehidupan kaliann" batin aleisya.
Aleisya berkomat kamit ala mbah dukun, membaca seluruh doa doa yang ia hafal bahkan doa masuk ke kamar mandi pun dia baca saking takutnya.
Ting
Aleisya menatap pesan masuk, tertera nama zeva di sana.
Zeva: oy cuy
Zeva: gue tdi d pantai ktmu cogan
Zeva: gilaaa chaaaa, cakef bnr.
Aleisya: trus' gimana?
Aleisya: kamu aja kenalan ga?
zeva typing...
Zeva: GAJADI AMJING ^^
Zeva: ORANGNYA TERNYATA...
Aleisya: ternyata apaa???
Zeva: ternyata punya bini fak :))
Zeva: padahal spek wp gtu :)
Zeva: syedih bgt :)
Aleisya tertawa kecil, melupakan kejadian horor tadi. Menurutnya zeva ini ada ada aja, sahabatnya yang satu ini memang suka centil ke cowo cowo ganteng yang sering ia jumpai, meski endingnya sad.
Aleisya: Sbr yaaa ^^ nnti kita cari spek duda
Zeva: y allah astaghfirullah, hayuk deh ^^
🦁🦁🦁
Aleisya sudah berada di dalam cafe mentari, salah satu cafe yang banyak di minati anak muda.
"Echa tolong bawa ini ke meja nomer 9 ya" ucap seorang gadis yang kira kira berumur 20 tahun, beda 4 tahun dari aleisya namanya nana.
"Baik mbak,"
Aleisya berjalan ke meja nomer 9, sudah ada satu laki laki jangkung yang menurut aleisya lumayan tampan.
"Permisi kak, ini pesanannya". Aleisya menaruh pelan pelan coffe drink dan macaroni pedas ke meja pelanggan itu.
"Hm" balas laki laki itu cuek.
Aleisya tersenyum simpul lalu berjalan kembali ke tempatnya. "Cha, sini deh mbak mau nanya" Nana menarik pelan tangan aleisya yang baru saja mengembalikan nampan ke tempat nya.
"Nanya apa mbak?" tanya aleisya.
"Kamu sudah punya pacar belum?" tanya nana dengan senyuman lebarnya.
Aleisya terkejut mendengar pertanyaan dari nana, "Ngga mbak, echa lagi ga pengen pacaran" jawab aleisya yang di akhiri senyuman kecil di bibirnya.
"Yah mbak kira kamu udah punya, soalnya kemaren mbak liat kamu boncengan sama cowo di mall"
Gadis dengan rambut di kuncir satu itu mengerut samar, "Aku boncengan sama siapa? perasaan ga ada deh".
"Ciri ciri nya si cowo kaya gimana mbak?"
Nana menaruh telunjuknya di hidung, berusaha mengingat ciri ciri dari cowo yang membonceng aleisya.
"Ohh ini, tubuhnya tinggi, ganteng, mukanya aga serem tapi cakep terus tatapannya tajam sama datar. kaya cowo cowo wattpad gituu" ucap nana menjelaskan apa yang dia lihat.
Sedangkan aleisya langsung konek dengan ciri ciri itu. "Oh itu tetangga aku mbak, namanya bara"
Nana tersenyum menggoda, "Ekhem, tetangga apa tetangga hayooo" tanya nya sesekali mencubit hidung aleisya gemas.
Aleisya hanya menggeleng pelan. "Ngga ko mbak, kita cuma tetangga doang" balasnya berusaha meyakin kan nana.
"Iya dehhh yang tetangga" Nana tertawa setelah itu berpamitan kepada aleisya untuk membawa pesanan pelanggan.
"Echaa"
"Apa mas farel?"
Farel berdehem pelan, "Ekhm, itu, kamu besok malem free ga?".
Aleisya menggeleng, "Gada mas, emang kenapa?"
Farel menggaruk kepalanya yang tak gatal, memberanikan diri untuk mengajak wanita di depannya untuk berjalan jalan besok malam.
"Besok bisa temenin mas ke nikahan temen ga? kalo gabisa ya gapapa"
Aleisya terdiam sebentar, lalu mengangguk membuat farel hampir memekik senang. "Ekhm yaudah mas ke belakang dulu" pamitnya dengan senyuman yang lebar.
....
Batas dosa
....
KAMU SEDANG MEMBACA
About taste
Teen FictionKisah klasik tentang albara, Laki laki dengan tatapan datar yang terjebak perjodohan dengan aleisya, Tetangga masa kecilnya yang dia benci. Tentang bara, laki laki yang menyembunyikan perasaan khawatirnya. Dan tentang aleisya, yang diam diam menyemb...