1

4.9K 205 3
                                    

Grizzelle POV

Hai nama aku Grizzelle Chalondra
Brylea Aerynazzahra N. Kalian bisa memanggilku Grizz.

Momma biasa manggil aku Bee, aku hanya tinggal berdua doang sama Momma.

Aku tidak tahu siapa Ayahku, jangankan tahu, bertemu saja kita tidak pernah bertemu.

Mereka berpisah sebelum aku lahir, aku tidak tahu alasan mereka bercerai, karena setiap ku tanya pada Momma, Momma selalu menangis karena aku tidak suka melihat orang yang kusayangi menangis, jadi aku tidak pernah bertanya lagi.

Waktu kecil, banyak dari teman-teman ku mengira, bahwa aku adalah anak haram.

Dan ketika aku bertanya pada Momma, Momma selalu bilang
"Bee bukan anak haram, hanya saja Momma sama Dedda benar-benar tidak bisa bersama lagi, suatu hari Bee akan mengerti situasi seperti ini, okey"

Jadi benar saja ketika aku sudah besar, aku mengerti apa yang diucapkan oleh Momma kepadaku.

Aku dan Momma tinggal dirumah berlantai 3, dimana lantai 1 ditempati untuk tokoh kue milik Momma, lantai 2 sebagai rumah yang memiliki 2 kamar inti dan 1 kamar untuk tamu, sedangkan lantai 3 itu balkon, dengan dibagi menjadi 2 ruangan, sebelah kanan untuk menjemur pakaian (ruangan terbuka) , dan sebelahnya digunakan untuk aku dan Momma barbeque (ruangan tertutup).

Kata Momma, aku memiliki satu orang kakak laki-laki, dia setahun lebih tua dari aku, dan ntah sebuah kebetulan atau apa, ulang tahun kami jatuh pada tanggal dan bulan yang sama, hanya berbeda tahun dan hari saja.

Kata Momma juga, mereka berdua berpisah ketika sudah melakukan malam yang panas untuk yang kedua kali, setelah melahirkan kakakku 🌚.

Owh ya, aku lahir prematur di bulan ketujuh.

Momma itu anak kedua, tapi memiliki keponakan yang satu tahun lebih tua darinya.

Kata Nenek saat Momma dan Uncle telat 22 tahun.

Nenek menikah dengan kakek di umur 19, sedangkan saat itu kakek baru menginjak usia 20 tahun.

Dan 5 bulan setelah mereka menikah mereka dikaruniai anak pertama, yaitu Uncle ku, Akalanka Mirza Zahair Albert Ludwig.

Uncle dan Momma terpaut 22 tahun, tepat 1 tahun usia anak Uncle yang pertama.

Dan saat mengandung Momma usia Nenek waktu itu 41 tahun, memang seperti tidak mungkin, tapi ya itu adalah sebuah keajaiban.

Momma dulu pernah cerita, bahwa Momma dan Dedda menikah atas dasar perjodohan, sebenarnya mereka bisa saja menolak, tapi karena Dedda merupakan anak tunggal dan Kakek dari pihak Dedda mengancam Dedda, ya mereka menerimanya saja.

Kakek mengancam 'jika kau tidak menikah dengan gadis pilihanku dan memilih menikah dengan jalang itu, maka jangan harap kau bisa meneruskan perusahaan ku, meskipun kau adalah putra ku dan anak tunggal, tapi ingatlah satu boy, kau masih memiliki seorang sepupu, bisa saja aku menyerahkan perusahaan yang selama ini kau idam-idamkan itu kepada sepupu mu itu'.

Mereka menikah tanpa rasa cinta, jadi, mereka membuat surat kontrak anatara mereka, yang berisi:
1. Selama pernikahan tidak akan ada hubungan intim,
2. Berakting seperti suami-istri pada umumnya hanya didepan publik dan keluarga,
3. Kontrak akan berakhir ketika masing-masing dari mereka memiliki pasangan,
4. Tidak ikut campur dengan urusan masing-masing (tidak boleh mengganggu privasi masing-masing)
5. Boleh berhubungan dengan wanita/laki-laki yang mereka cintai.

Tapi itu semua berubah ketika usia pernikahan mereka masih 2 bulan berjalan, karena Alzan (Nenek dari pihak Dedda) mencampurkan obat perangsang di makanan dan minuman mereka berdua, dan terjadilah malam panas itu sehingga membuahkan Kakakku.

Dan ntah ada angin dari mana mereka kembali melakukan hal panas itu 5 bulan setelah Momma nya melahirkan, dan jadilah Grizz.

Tapi pihak keluarga tidak ada yang tahu tentang Grizz, karena tepat 2 bulan setelah malam itu Momma dan Dedda nya bercerai dan hak asuh kakakku jatuh ditangan Dedda, dan setelah itu Momma memilih mengasingkan diri dari keluarganya, dan setelah 1 bulan berlalu Momma menyadari satu hal, bahwa dia sudah telat hampir 4 bulan, dan saat ia mengeceknya ternyata sedang hamil anak keduanya, yaitu aku.

Aku tidak tahu penyebab pastinya karena apa, Momma hanya menceritakan itu saja.

Grizzelle POV end

Marcella POV

Hai namaku Marcella Jovanka Lovata Isaldina A. L .

Aku merupakan anak kedua dari pasangan Adyatma Mahavir Alister Albert Ludwig dan Zenia Fathiya Nur Hasanah.

Aku sudah memisahkan diri dari keluarga ku, aku memiliki dua orang anak, hanya saja saat ini aku tinggal berdua dengan anak kedua ku, karena aku dan 'dia' sudah bercerai.

Tidak ada yang tahu dengan keberadaan anak kedua ku, aku tidak bermaksud untuk menyembunyikan semua ini, hanya saja sangat sakit bila mengingatnya.

Aku pernah menceritakan masa lalu ku pada putri kecilku, tentu itu bukanlah semuanya.

Alasan mengapa aku dan 'dia' bercerai, hanya itu yang belum bisa kuceritakan.

Alasan mengapa aku dan 'dia' bercerai itu sangat rumit.

5 bulan setelah aku melahirkan putra sekaligus buah hati kita, apakah pantas disebut buah hati? Ntahlah.

Saat itu, kita kembali melakukannya, aku yakin dia melakukannya dengan keadaan sadar, dia memang menyebut namaku, tapi ntah mengapa 2 bulan setelah itu wanita ular itu datang dan mengaku bahwa dia sedang mengandung anaknya dan dengan bodohnya dia percaya.

Saat kutanya kapan mereka melakukannya, dia bilang 'kita melakukannya 3 bulan setelah putra kalian lahir, dihotel xx, pukul 19.30'.

Aku kaget bukan main, jelas-jelas waktu itu dia sedang berada diluar kota bersama ayahnya, dan kenapa dengan bodohnya dia percaya dengan perkataan wanita ular itu, hah sunggu menyebalkan.

Dan yang lebih menyebalkan nya hak asuh putraku harus jatuh ditangan mereka.

Ngomong-ngomong tentang putra ku itu, apakah dia hidup dengan bahagia, aku tidak tahu, Momma selalu berharap kau bahagia boy.

Owh ya, alasan aku hidup dengan memisahkan diri dari keluarga itu karena orangtua ku yang ngotot, bahwa aku tidak boleh bercerai dengannya, dan jika bercerai maka aku akan dikeluarkan dari KK.

Jadi saat mereka tahu aku bercerai, mereka benar-benar mencoret nama ku dari KK, Ayahku itu... Sungguh tipe orang yang membenci perceraian, ya mungkin karena dia korban dari perceraian Kakek dan Nenekku.

Jadi ya, dari pada aku terus dihantui oleh rasa sakit, aku lebih memilih untuk pergi saja, meski aku sempat putus asa ketika mendengar kabar bahwa aku hamil lagi, tapi aku tetap mempertahankan anak ini, dia adalah alasan ku untuk tetap maju, dia juga alasanku untuk bahagia, putriku duniaku, dia matahariku, tidak peduli segelap apapun dunia senyumnya lah yang mampu membuatku untuk tetap maju.

Marcella POV end

Grizzelle [Sudah Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang