4

2.1K 112 3
                                    

Jam dinding menunjukkan pukul 12.45, dimana saatnya untuk anak SHS pulang kerumah masing-masing.

Dan disinilah Grizz berdiri di depan gerbang untuk menunggu sang Momma.

"Hai" kata seseorang menyapa Grizz.

"Hem Hai juga" balas Grizz lesu.

"Itu kepala lo... Masih sakit? " tanya seseorang itu.

"Kamu fikir" balas Grizz lesu.

"Emmm maaf soal tadi, gw nggak bermaksud" ucap seseorang dari belakang sang kembaran.

"Hem" balas Grizz.

"Lagi nunggu? " tanya seseorang itu berbasa-basi.

"Kamu lihatnya? " balas Grizz.

"Nama lo siapa? " tanya seseorang itu.

"Grizzelle" balas Grizz lemah.

"Owh, nama gw Arcangel, dia kembaran gw Aamod, yang nggak sengaja nutup pintu itu" ucap Arcangel mengenalkan kembaran.

"Hem ya" balas Grizz malas.

Tin tin

"Kita duluan ya, atau lo mau bareng aja? " tanya Arcangel.

"Nggak usah, aku dijemput sama Momma kok" balas Grizz lesu.

"Owh yaudah ya, sekali lagi maaf" ucap Aamod.

"Hem" balas Grizz.

Momma luve ♡

Assalamu'alaikum, sayang kamu pulangnya naik bus aja ya, soalnya toko sedang ramai, Alhamdulillah

Wa'alaikumussalam, oke Mom, Alhamdulillah

Setelah melihat itu Grizz menuju halte untuk menunggu bis.

Tiiiin

"Maaf nih ganggu lagi, lo kan tinggal dekat sini tuh, kita mau tanya tokoh kue yang paling enak itu dimana ya, siapa tau kamu punya rekomendasi, soalnya kita baru pindah ke kota ini" kata Aamod yang menurunkan kaca mobilnya.

"Lo kalau mau nebeng juga nggak papa kok, itung-itung sebagai permintaan maaf kita" balas Arcangel yang berada dibelakang Aamod.

Grizz yang mendengar itu tergiur, lagipun Momma nya kan pemilik toko kue.

"Emang boleh?" tanya Grizz.

Dan setelah itu kaca depan mobil terbuka melihat kan pasangan suami istri yang tengah tersenyum.

"Nggak papa kok cantik, itung-itung sebagai permintaan maaf twins, lagipula kami membutuhkan kue untuk ulang tahun kakek mereka" balas ibu sikembar.

"Emmm... Baiklah" balas Grizz berjalan mendekat.

Aamod yang melihat itu segera membukakan pintu mobil dan bergeser.

"Em maaf tante, tangan? " ucap Grizz.

Ibu twins yang tidak mengerti hanya menyodorkan tangannya, seperti yang dibilang Grizz tadi.

Grizz segera menyalimi tangan ibu twins.

"Kata Momma harus menyalimi orang yang lebih tua dari kita, sebagai rasa hormat" ucap Grizz dengan tersenyum.

Ibu twins yang mendengarnya hanya bisa tersenyum dan mengelus kepala Grizz lembut.

Sedangkan untuk ayah twins, Grizz hanya memberikan senyuman saja, soalnya bukan muhrim.

"Baiklah kita berangkat" ucap ayah twins.

Grizzelle [Sudah Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang