7

1.8K 89 5
                                    

Kriiiiiiingggg

Tanda jam istirahat.

"Kantin yok" ajak Barra pada kedua temannya.

"Kuy lah" balas Tercio semangat, sedangkan Eliseo hanya membalas dengan gumamnya.

Saat mereka tiba dikantin, mereka tidak menemukan bangku yang kosong, terkecuali bangku twins.

"Eh nggak ada yang kosong nih, terkecuali di bangkunya twins yang kemaren" ucap Tercio.

Sedangkan Eliseo langsung pergi ketempat twins, karena disana sudah ada Grizz yang duduk disebelah Arcangel.

"Eh eh eh, kemana? " tanya Barra yang tetap mengikuti Eliseo yang diikuti oleh Tercio dibelakangnya.

"Boleh gabung? " tanya Barra Basa-basi.

"Gabung aja" jawab Aamod.

"Eh anjir ada dua curut" kata Tercio ketika melihat dua sepupunya.

"Nggak usah gitu, kita bilangin tante tau rasa lu kak" balas Fiola sinis.

"Y" balas Tercio singkat yang ikut duduk disebelah Fiona.

"Kalian udah saling kenal? " tanya Barra yang duduk disebelah Fiola.

"Mereka sepupu gw" balas Tercio.

Posisi mereka itu, Aamod, Arcangel, Grizz sama Eliseo (bersebelahan), sedangkan didepan Aamod itu Barra sampingnya ada Fiola sama Fiona sama Tercio.

"Terus kalian? " tanya Barra menunjuk Arcangel, Aamod, Eliseo dan Grizz.

"Mereka sepupu gw kak" balas Arcangel.

"Hah? " tanya Barra bingung.

"Dia Izze adiknya Bang Nio" kata Arcangel dengan memperkenalkan Grizz.

Grizz hanya menunjukkan senyumannya.

"Hallo" kata Grizz sambil tersenyum.

"Ih lucu banget dah, adek gemes ini" ucap Tercio yang gemas terhadap pipi Grizz yang tembem.

Saat ingin mencubit pipi Grizz, tangan Tercio ditepis oleh Eliseo.

Plakk

"Sakit anying" umpat Tercio yang merasakan nyeri ditangannya.

"Your language" balas Eliseo tajam.

"Iya iya maaf" balas Tercio.

"Dilarang mengumpat kalau ada adek" ucap Arcangel tajam.

"Ay-ay captain" balas Tercio dan Barra berbarengan.

"Hihihi" tawa pelan Grizz.

"Kenapa? " tanya Eliseo lembut.

Suasana kantin yang semula agak senyap karena kedatangan Eliseo, seketika menjadi semakin senyap ketika mereka mendengar nada hangat seorang Eliseo, mereka semua, terkecuali dua twins yang berada di kantin melongo mendengar nada lembut dari Eliseo.

"Haha, dua kakak itu lucu" ucap Grizz dengan melirik Barra dan Tercio.

"Iiiiiiii gemesh bangett" teriak salah satu murid yang menyukai anak-anak.

"Mama pengen punya adek lucu kayak dia"

"Adek gw bisa diganti sama dia aja nggak sih"

"Mama pengen culik anak orang"

"Adek gemes ikut abang yuuk"

"Adek gw kok beda ya"

Grizzelle [Sudah Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang