Seperti rencana Marcella tadi, setelah mereka melaksanakan sholat dzuhur, mereka bertiga berangkat menggunakan mobil milik Marcella menuju mansion Narendra.
Sebenarnya sehari sebelum Marcella mengajak kedua anaknya, Nyonya Narendra, Alzan Faeqa Amanda Veena, datang ke ruko milik Marcella setelah mengetahui bahwa menantunya itu adalah pemilik tokoh kue Mar & Bee.
Flasback
Alzan yang waktu itu sedang mencari kue untuk dirinya sendiri, untuk cemilan sebenarnya, memutuskan untuk menghubungi sang Putra yang berada di Singapura, tujuannya menanyakan apakah ada rekomendasi tokoh kue yang enak dari sang putra.
Dan Gabriello hanya memikirkan satu tokoh, yaitu tokoh milik Marcella, Mar & Bee.
Gabriello menunjukkan tempat dan memberitahu pemilik tokoh kepada sang Ibu dan ketika Alzan mendengar siapa sang pemilik tokoh, Alzan dengan segera pergi ke ruko milik Marcella.
Alangkah terkejutnya ia saat melihat Marcella sendirilah yang menyajikan kue pesanannya, tidak jauh dari itu, Marcella sendiri pun juga sama terkejutnya.
Dan disaat itulah mereka memutuskan untuk mengobrol dan Alzan mengundang Marcella untuk ke mansion Narendra supaya bisa menghabiskan waktu dengan menantunya, salah mantan menantunya, ntahlah saat mengingat itu hati Alzan seperti telah kehilangan seorang putri yang telah ia anggap sebagai anaknya sendiri.
Salahkan keputusan bodoh yang telah Gabriello putuskan, namun Alzan rasa ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan, dengan melihat keadaan Marcella yang sekarang, ia yakin bahwa Marcella telah melewati masa-masa sulitnya dan bisa bertahan, ia sebenarnya penasaran siapa yang membuat Marcella kuat hingga saat ini, namun itu semua terpotong karena kepala keluarga Narendra, Aaron Abel Abraham Narendra, menelponnya supaya cepat kembali.
Perlu diketahui, saat Aaron mendengar bahwa Gabriello telah menceraikan Marcella dengan cara yang seperti itu, ia sangat murka, bahkan ia terus memukuli tubuh gagah Gabriello hingga tak berdaya, tidak peduli meskipun Gabriello adalah anaknya, bahkan sampai sekarang hubungan Ayah-anak itu masih saja merenggang.
Sedangkan hubungan antara Alzan dan Gabriello tidak merenggang sama sekali, karena Alzan tahu, se marah-marahnya seorang Ibu kepada anaknya, pasti ada rasa rindu bila sang anak pergi terlalu jauh dari jangkauan sang Ibu, apalagi saat mengingat bahwa Gabriello adalah anak tunggal.
Saat itu Marcella belum menceritakan tentang Grizz kepada Alzan, karena saat ingin memberitahu tentang Grizz Aaron memanggil Alzan supaya cepat kembali, jadi dia berpikir saat pergi ke mansion Narendra, Grizz adalah kejutan untuk mereka.
Flashback off
Sesampainya mereka didepan gerbang mansion keluarga Narendra, satpam yang bertugas didepan gerbang menyuruh supaya Marcella membuka kaca mobil, yang dimana langsung Marcella turuti.
Alangkah terkejutnya satpam yang bertugas ketika kaca mobil sudah terbuka, menampilkan Marcella yang tengah tersenyum hangat kepada sang satpam.
"Assalamu'alaikum paman, lama tidak bertemu" ucap Marcella memberi salam.
"W-wa'alaikumussalam N-nyonya muda" balasnya se sopan mungkin.
"Yaudah kalau begitu saya boleh masukkan?, kemarin saya sudah buat janji kok dengan Nyonya Narendra" balas Marcella yang masih menampilkan senyumnya.
Sang satpam melihat siapa saja yang berada didalam mobil Marcella dan ketika matanya bertatap dengan tatapan tajam Eliseo, ia menelan ludahnya dengan susah payah.
"B-baik Nyonya" balas sang satpam mempersilahkan Marcella masuk.
Ketika mereka sampai didepan pintu masuk mansion, Marcella dan kedua anaknya segera menuruni mobil, Marcella memberikan kunci mobilnya pada bodyguard yang berada disebelahnya yang bertugas untuk memarkirkan mobil Marcella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizzelle [Sudah Dibukukan]
RandomHanya berisi cerita random antara Grizz dan Abang-abangnya. Setiap part berbeda-beda, ada yang panjang, ada yang pendek. Maaf kalau ada typonya 😊🙏 Lagi proses penerbitan, sementara hiatus dahulu :) Ingin melihat spoiler novel? cek ig @aprrhijau...