19

727 42 0
                                    

Pada akhirnya Grizz mau diajak pulang bersama Eliseo, meskipun dalam perjalanan mereka hanya tercipta keheningan.

Sesampainya Eliseo di depan halaman ruko Marcella, Grizz turun dan langsung pergi menuju kamarnya, sedangkan Eliseo masih memarkirkan motornya di bagasi.

Marcella sedang berada diluar, sebab itu Grizz langsung masuk kedalam kamarnya dan melakukan ritual mandi nya.

Selesai Eliseo memarkirkan motornya di bagasi, Eliseo langsung pergi menuju kamarnya dan melakukan hal yang sama dengan Grizz, yang membedakan hanya dibagian selesai Eliseo melakukan ritual mandi nya Eliseo menunggu Grizz yang berada didalam kamar.

Cukup lama Eliseo menunggu.

Eliseo sedari tadi hanya bersender didekat pintu kamar Grizz dan sesekali melihat jam.

"Abang ngapain disini? " tanya Marcella kaget, karena memang lampu dilorong tidak dinyalakan.

Eliseo mengambil tangan kanan Marcella dan menciumnya.

"Nungguin Adek Mom" balas Eliseo.

"Emang kenapa? " tanya Marcella.

"Adek ngambek sama Abang" balas Eliseo lesu.

"Jangan bilang masalah Abang sama seperti Dadd? " tebak Marcella.

Eliseo hanya mampu menganggukkan kepalanya lesu.

Marcella hanya mampu menggelengkan kepalanya dengan tersenyum lembut.

'Ayah dan anak sama saja' batin Marcella.

"Mungkin Adeknya butuh waktu" balas Marcella dengan mengusap ujung kepala Eliseo lembut.

"Tapi Mommm... " rengek Eliseo.

"Sttt, udah ya, besok juga Adeknya baikan" balas Marcella menenangkan.

"Tapi kalau tidak? " balas Eliseo.

"Nanti Momm yang akan bicara sama Adeknya okey? " balas Marcella lembut yang langsung dibalas anggukan lemah Eliseo.

╞═════𖠁Skip𖠁═════╡

Keesokan harinya Grizz berangkat bersama Alaric.

Masih ingat dengan Alaric? -Author

Kalau lupa scroll keatas ya, aing juga lupa muncul di chapter berapa 😞

Dah Back to story

Sesampainya Grizz didepan kelasnya, ia tak langsung masuk, melainkan ia berbelok arah menuju perpustakaan untuk meminjam satu buku novel.

Kini Grizz tengah mencari-cari novel yang ingin ia baca.

Grizz menemukannya, namun siapa sangka bahwa novel yang ingin Grizz baca ternyata tidak bisa ia jangkau.

Ia mencari kesana-kesini untuk meminta bantuan, namun ternyata tidak ada satu orang pun yang ia kenal.

Sedangkan dari arah belakang Grizz, seseorang tengah melihat Grizz yang kebingungan.

"Kenapa? " tanya seseorang itu.

Grizz merasa tidak asing dengan suara itu, karena tidak ingin menduga-duga, Grizz menolehkan kepalanya menghadap atas untuk melihat siapa.

"Kak Filiioo" pekik Grizz tanpa sadar.

Pekikan Grizz barusan membuat semua atensi tertuju padanya.

Grizzelle [Sudah Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang