Diperjalanan pulang menuju ruko milik Marcella terjadi keheningan, tak ada yang berani membuka suara karena Eliseo yang sedang marah.
Sesampainya mereka berempat di ruko Marcella, Grizz dengan segera masuk kedalam ruko yang mulai sepi.
"Assalamu'alaikum" ucapnya ketika sudah membuka pintu dapur dan terlihatlah Marcella Vava dan Vanya.
"Waalaikumussalam" balas ketiga orang yang berada didalam.
"Udah pulang?, mana Abangnya? " tanya Marcella pada Grizz sesudah menyalimi tangan Marcella dan berpindah pada tangan Vanya dan Vava.
"Diluar" balas Grizz singkat.
"Assalamu'alaikum Momma" ucap Arcangel ketika masuk kedalam dapur.
"Waalaikumussalam" balas keempatnya.
"Eh kalian kenapa kesini, kok nggak bilang Momma? " tanya Marcella pada twins.
"Kita mau nginep Momma, bolehkan, kata Mami sama Papi nggak papa kok, lagian besok sabtu, libur" bukan Arcangel yang menjawab, melainkan Aamod yang berada dibelakang Arcangel.
"Hem baiklah, sana naik bersih-bersih dulu gih" perintah Marcella pada Grizz dan twins.
"Eh bentar, Fael Abangnya mana? " tanya Marcella pada Aamod.
"Masih markirin mobil Mom" balas Aamod.
"Yaudah ya Mom, kakak-kakak Fael keatas dulu, Assalamu'alaikum" lanjutnya dan setelah itu menghilang ditelan oleh pintu.
"Waalaikumussalam" balas ketiganya.
Baru beberapa menit setelah perginya twins dan Grizz ke lantai dua, sudah ada sepasang tangan kekar yang memeluk Marcella dari belakang.
Marcella tahu bahwa itu adalah tangan milik putranya, ia membiarkan saja, mungkin putranya sedang lelah.
Eliseo mendusel-duselkan hidungnya pada tengkuk Marcella.
"Kenapa Hem? " tanya Marcella tanpa mengubah posisinya dan mengelus kepala Eliseo sayang.
"Abang berantem sama Adek... Hiks" adu Eliseo pada Marcella.
"Berantem karena apa? " tanya Marcella lembut.
"Tadikan waktu di Mall adek mau makanan ringan... Tapi karena mengandung banyak rasa asin... Abang marahin adek... Abang bilang nggak boleh makan itu... Tapi adek kekeh sama pendiriannya... Yaudah Abang ancam... Kalau nggak mau dikembaliin Abang tinggal... Adek nggak mau ngembaliin, jadi yaudah Abang tinggal beneran kekasir... " balas Eliseo menjelaskan dengan sedikit terisak.
"Hei nggak papa kok, Bee emang seperti Daddy kamu, keras kepala dan nggak mau ngalah" balas Marcella lembut, Marcella bukan tipe ibu yang suka marah-marah, buktinya semua tingkah absurd Grizz aja diladenin dengan tenang sama Marcella.
"T-t-tapi... " ucap Eliseo.
"Nggak papa, nanti anaknya bakalan baikkan lagi kok" potong Marcella.
"Udah sana, mandi habistu kita makan malam oke, kamarnya berbagi sama twins aja, atau mau bobo bareng sama Mommy? " tanya Marcella.
"Bobo bareng sama Mommy" balas cepat Eliseo.
"Baiklah-baiklah" balas Marcella dengan tersenyum hangat pada Eliseo.
"Assalamu'alaikum" ucap Eliseo lesu dengan berjalan meninggalkan dapur.
"Waalaikumussalam" balas ketiganya.
"Mbak Marcella, iku mau mas e Grizz toh? " tanya Vanya dengan logat jawanya (Mbak Marcella, itu tadi Abangnya Grizz kah?).
"He em" balas Marcella dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizzelle [Sudah Dibukukan]
RandomHanya berisi cerita random antara Grizz dan Abang-abangnya. Setiap part berbeda-beda, ada yang panjang, ada yang pendek. Maaf kalau ada typonya 😊🙏 Lagi proses penerbitan, sementara hiatus dahulu :) Ingin melihat spoiler novel? cek ig @aprrhijau...