-2- INNOCENCE

1.2K 156 42
                                    

50+ VOTE30+ COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

50+ VOTE
30+ COMMENT

BARU NEXT DILANJUT!!!

°°°

Jauh dari keramaian manusia, suasana yang tenang dan sepi namun tetap mewah dengan nuansa Eropa abad pertengahan. Tungku perapian di sudut ruang tengah tamu menyala, suasana terasa lebih hangat berteman suara kobaran yang tenang diserap ke cerobong asap. Oh Sehun duduk berselonjor dengan kaki yang saling bertumpang memanjang horizontal ke lengan sofa. Udara yang dingin di luar mengajaknya menyalakan tungku perapian, terkesan kuno memang — tapi baginya yang hidup sejak peperangan, Sehun sudah nyaman dengan gaya hidup kaum konglomerat di zaman itu daripada mengikuti arus modern di abad 21 ini.

Berteman udara yang hangat, ia pun jadi terpikirkan soal wanita yang memiliki magnet yang berbeda ketika Sehun mendekatinya. Sungguh di luar dugaan hal ini terjadi mengingat Sehun menerka orang itu datang daro salah satu pasiennya tetapi ternyata malah wanita berseragam perawat yang mengundangnya melemah tak berdaya di dekatnya. Sehun yang mencoba bersantai menghangatkan tubuh di perapian jadi tak mampu untuk tenang. Pria berdarah dingin itu meninggalkan sofa kulit berwarna merah kecokelatannya.

Makhluk bersuhu dingin dan pucat itu kini memilih pergi ke sudut lain di rumahnya. Sudut yang paling terpencil dan rahasia di balik rak-rak buku di ruang baca. Lemari kayu jati itu bergeser sehingga lorong gelap dengan anak tangga menuju ruang bawah tanah pun terlihat. Ketukan suara sepatu bergema ketika Sehun menyusuri anak tangga tersebut ditemani lampu-lampu redup yang menyala menyesuaikan bentuk tangga.

Rumah bergaya Eropa klasik penuh ornamen cantiknya saja sudah jarang diketahui orang, apalagi sudut paling rahasia yang hanya Sehun seorang tahu. Di ruang itu tersimpan kristal yang sebagian wujudnya patah. Benda dalam kotak kaca itu amatlah berharga untuk Sehun dan bangsa vampir sepertinya. Sehun keluarkan pecahan kristal itu sambil ia perhatikan lewat genggaman tangannya.

"Setelah lebih dari seratus tahun aku menghabiskan hidupku yang nomaden, akhirnya aku menemukan di mana pecahan kristal itu berada."

Sambil menggenggam batu berharga itu, Sehun terbawa mundur dalam masa lalunya sendiri. Masa ketika sang ratu memerintahkannya untuk mencari siapa pemilik pecahan kristal yang hilang. Penguasa bangsa penghisap darah mengingatkan Sehun tentang ciri manusia yang memiliki kekuatan kristal itu. Darah yang lebih hangat dan aroma manis darah yang mengundang vampir tergiur untuk menghisap darah sekalipun mereka vegetarian.

Getaran ultrasonik, pening di kepala, serta tubuh yang berubah ringkih juga merupakan salah satu radar dari manusia yang memiliki kristal tersebut di tubuhnya. Sehun akui bahwa ia kalah dengan keberadaan Yoona yang membuat tubuhnya tersiksa. Ia tak bisa berlama-lama di dekat gadis perawat medis baru di rumah sakit itu.

"Kurasa memang benar dia orangnya."

"Aku tak berdaya berada di dekat orang itu. Rasanya seperti mau mati, ah sial aku bahkan sudah mati di masa perang dunia kedua hahaha..." Sehun tertawa hambar.

[M] I FELL IN LOVE WITH THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang