50+ votes
30+ commentsJangan pelit vote dan comment biar updatenya lancar
°°°
Seperti biasa pagi-pagi Yoona baru keluar kamar kalau sudah siap untuk pergi bekerja. "Oh appa, mau pergi ke mana kau hari ini?" Berbeda dari penampilan sang ayah biasanya, Tuan Lim nampak mengenakan setelan lengkap seperti seorang pemburu. "Ohoho... kebetulan dari sejak tadi aku memang menunggumu keluar dari kamar, anakku." Tuan Lim menunggu putrinya keluar kamar untuk memberitahukan ke mana ia akan pergi hari ini. "Aku memang berniat bilang padamu kalau hari ini aku dan teman-teman lamaku akan pergi ke hutan untuk berburu rusa."
Yoona menggerenyitkan dahinya, "Berburu?" Tanyanya sedikit tidak yakin. "Bukankah dahulu appa adalah pelindung hutan, kenapa tiba-tiba appa akan pergi berburu?" Putri semata wayang Tuan Lim bertanya-tanya, setahu Yoona appa-nya itu seorang petugas pelindung hutan, Sangat bertolak belakang menurutnya kalau Tuan Lim pergi ke hutan untuk berburu.
"Hahaha... Yoona, appa memang punya tugas untuk melindungi hutan dan menjaga hewan-hewan yang langka agar tidak diburu oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, tapi berburu rusa kan bukan suatu hal yang dilarang selama hewan itu bukan satwa yang langka dan dilindungi." Jawab Tuan Lim santai. "Sebelum aku beralih haluan untuk menjadi pelindung hutan, aku memang seorang yang suka berburu."
"Aahhh... begitu rupanya."
Yoona cukup mengangguk tidak perlu untuk memperpanjang urusan menurutnya. "Appa akan pergi bersama siapa memang?"
"Tentu saja teman-teman lamaku yang punya hobi yang sama."
Meski wajah dan ekspresi Yoona nampak tenang di depan Tuan Lim, jauh di dalam hati Yoona sebenarnya ia sedikit khawatir tentang Tuan Lim yang ingin pergi berburu bersama teman-temannya hari ini. "Appa... tidak adakah kegiatan lain yang bisa kau lakukan dengan teman-temanmu selain pergi berburu?"
"Kenapa Yoona?" Dari pertanyaan putrinya, Tuan Lim bisa menafsirkan kalau Yoona terlihat khawatir tentangnya. "Apa kau khawatir denganku?" Katanya menebak. "Tenanglah putriku, appa sudah ahli. Appa hafal kondisi hutan di sini bagaimana meskipun dulu appa lebih lama bekerja di negeri orang."
Menghentikan kesenangan orang lain juga bukan suatu hal yang baik. Yoona tak mau berdebat lebih panjang apalagi dengan orang tuanya yang mungkin hanya ingin bersenang-senang daripada seharian diam di rumah seperti orang suntuk. "Ah ya sudah, aku tak bisa menghentikan apa yang mungkin membuatmu senang appa."
"Hahaha bisa saja kau ini putriku, oh ya sebelum kita pergi dengan urusan masing-masing ayo kita menikmati sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas lain di luar sana!"
Dan seperti biasa sebelum pergi, Tuan Lim selalu mengingatkan Yoona untuk tidak melewati sarapan sebelum berangkat entah itu saat Yoona masih usia sekolah, menjadi mahasiswi di satu perguruan tinggi, atau saat sudah menjadi seorang perawat yang sibuk merawat pasien di rumah sakit seperti sekarang. Tuan Lim selalu mewanti-wanti kalau sarapan itu penting untuk mengisi energi dan agar tidak lemah, letih, dan lesu ketika bekerja nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] I FELL IN LOVE WITH THE DEVIL
Fanfiction🔞M A T U R E C O N T E N T🔞 I fell in love with the devil and now I'm in trouble Siapa makhluk itu? Apa benar ia mencintaiku? Atau ia hanya iblis yang memanfaatkanku? Tentang Lim Yoona, gadis biasa yang mulai khawatir dengan pria berdarah dingin...