40+ votes
20+ commentsKalo cepet sampe target, cepet juga lanjutnya!
°°°
Mentari benar-benar tenggelam berganti malam bertabur bintang dan bulan sabit yang melekuk bercahaya di langit. Sehun mengajak Yoona duduk di dekat balkon lantai paling atas tempat tinggal Sehun, melihat gemerlap bintang dan cahaya bulan yang terang malam itu. "Aku tidak pernah melihat bulan dan bintang sedekat ini sebelumnya." Daripada melihat bintang dan bulan di perkotaan yang terhalang lampu-lampu kota, dari sini semua tampak lebih nyata sinarnya. Sudut bibir Sehun melekuk membentuk senyum yang tipis dan singkat.
"Aku kan sudah bilang, kau akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan pernah kau dapatkan ketika kau berkencan denganku."
Sehun bergerak mendekat dan memeluk Yoona dari belakang membuat gadis itu terhenyak sejenak ketika suhu tubuh yang dingin seperti porselen itu terasa di tubuhnya. "S-Sehun-ssi..." Gadis itu merona dengan pipinya yang merah bak kepiting rebus baru diangkat dari panci.
"A-aku..."
"Aku masih canggung dengan semua perubahan sikapmu padaku sejujurnya."
Dari cuek dan semena-mena menjadi romantis tapi tetap mempertahankan kesan dinginnya, Yoona masih canggung dan bingung menerima perubahan sifat Sehun yang mendadak berubah begitu singkat dari sejak mereka saling mengenal dan sering bersitegang sebelumnya. "Aih, bukankah semua manusia juga menunjukkan sisi lain dari dirinya ketika mereka jatuh cinta?" Sehun lebih hangat mendekap Yoona dengan kedua lengannya yang melingkar dari pinggang sampai perut rata sang gadis manusia.
"Apa tidak boleh aku menunjukkan sisi diriku yang lain juga?"
"Aku juga pernah jadi manusia sepertimu lho."
Entah sejak kapan Sehun jadi pujangga dan perayu ulung yang bisa membuat hati Yoona luluh tak berdaya. Yoona tak mampu melakukan apapun selain diam seribu bahasa dengan degupan jantungnya yang beralih tak karuan terperdaya dengan rayuan-rayuan dan sikap Sehun yang romantis. "Sehun..." Yoona berbalik badan, beralih ingin saling bertatap mata dengan kekasih vampirnya.
"Ada apa hmm?"
"Ini sudah malam, aku sepertinya harus kembali ke rumahku."
Sehun melipat kedua lengannya di dada, "Justru karena ini sudah malam ada baiknya kau tetap di sini saja Lim Yoona!" Vampir tampan itu menitah dengan tatap yang tegas.
"Aih mulai lagi kau galak dan otoriter hish!" Yoona mengerucutkan bibirnya, cemberut.
"Habiskan malam ini denganku."
"Eoh?"
Kalimat Sehun agaknya mengandung ambiguitas yang maknanya bisa berbeda di kepala Yoona. "Maksudmu apa?" Dahi Yoona menggerenyit membentuk tigas garis kerut penuh tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] I FELL IN LOVE WITH THE DEVIL
Fanfiction🔞M A T U R E C O N T E N T🔞 I fell in love with the devil and now I'm in trouble Siapa makhluk itu? Apa benar ia mencintaiku? Atau ia hanya iblis yang memanfaatkanku? Tentang Lim Yoona, gadis biasa yang mulai khawatir dengan pria berdarah dingin...