40+ votes
30+ commentsMakin cepat 40 votes, makin cepet lanjutnya
🔞MATURE CONTENT🔞
°°°
Semakin lama kesan Sehun yang dingin dan cuek seakan luntur di mata Yoona. Lihat saja kelakuan pria vampir itu sekarang, ada saja hal manis yang ia lakukan untuk kekasih manusianya itu. Kalau di depan orang banyak sih ya tetap bertahan dengan image dingin dan cueknya tapi giliran cuma berdua dan tidak banyak yang tahu keberadaan mereka, pastilah Sehun melakukan hal-hal kecil namun manis nilainya.
"Lim Yoona-ssi!"
Kebetulan Sehun bertemu dengan Yoona setelah ia melakukan visite ke ruang pasien dan kebetulan Yoona sedang berkeliling ruangan membawa roda berisi keperluan pasien yang harus ia taruh di kamar pasien seusia keperluan mereka. Sadar suasana di sana sedang sepi, Sehun menarik lengan Yoona dan membawa wanita itu kepinggir.
"Eoh, ada apa?"
"Kau sedang sibuk?"
"Ya, aku sedang mengantar keperluan sekaligus mengecek kondisi mereka pagi ini."
"Sebentar, aku punya sesuatu untukmu!"
Sehun merogoh sesuatu yang ia simpan di balik saku sneli dokternya. Ia pun memberikan sebatang cokelat ke tangan Yoona. "Cokelat, untuk apa kau memberiku cokelat?" Yoona keheranan padahal ini bukan hari istimewa untuknya. Sehun hanya membalas dengan lekuk bibir yang naik dan singkat waktunya senyum. "Memang ada alasan harus memberi cokelat di hari yang istimewa?"
"Semua harimu harusnya istimewa jika kau punya aku."
"Ish..."
Yoona mendesis menunjukkan wajah sebalnya. "Kau ini makin lama makin aneh saja sikapnya. Sudahlah, aku mau kembali bekerja. Aku tidak mau dimarahi oleh suster senior!" Setelah menerima cokelat dan memasukkannya ke dalam saku, Yoona meneruskan tugasnya mendorong keranjang berjalan berisi obat-obatan dan cairan infus yang harus ia antarkan ke kamar-kamar pasien yang membutuhkan.
Saat Yoona pergi dengan roda keranjangnya, sedikit Sehun perhatikan Yoona dan melekukan senyum yang cuma seulas saja. Kepalanya menggeleng lalu tak lama ia meneruskan langkah kakinya meninggalkan lorong tempatnya bertemu dengan kekasih manusianya yang cantik namun sedikit galak dan bawel itu.
Lama-kelamaan sepertinya sifat Sehun dan Yoona jadi tertukar. Yoona yang semula lebih ekspresif kini kadang berlaku tsundere di depan Sehun. Lihat saja apa yang ia lakukan setelah si vampir tampan itu jauh darinya. Bibir Yoona bergetar menahan senyum agar tidak terlalu lebar. "Oh ya ampun Sehun, kenapa semakin hari kau semakin membuatku harus mengontrol diri untuk tidak merasa terbang dan salah tingkah di depan banyak orang." Yoona mengulum senyum sambil memperhatikan cokelat batangan yang tadi Sehun berikan untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] I FELL IN LOVE WITH THE DEVIL
Fanfic🔞M A T U R E C O N T E N T🔞 I fell in love with the devil and now I'm in trouble Siapa makhluk itu? Apa benar ia mencintaiku? Atau ia hanya iblis yang memanfaatkanku? Tentang Lim Yoona, gadis biasa yang mulai khawatir dengan pria berdarah dingin...