[M] Ｉ ＦＥＬＬ ＩＮ ＬＯＶＥ ＷＩＴＨ ＴＨＥ ＤＥＶＩＬ

-19- ＹＯＵ ＡＩＮ'Ｔ ＳＥＥＮ ＮＯＴＨＩＮ' ＹＥＴ

Terima kasih bagi yang selalu memberi vote dan comment sebagai bentuk apresiasi

Seperti biasa

40+ votes
20+ comments

Baru lanjut...

°°°

Fase bulan kini merujuk pada tujuh puluh tiga persen, nyaris menunjukkan lingkaran sempurna bulan purnama. Setiap malam, Rammona selalu berdiri di depan jendela — memandangi sinar bulan yang makin terang. Sebagai wanita yang merupakan vampir sejati, tentu semua indera di tubuh Rammona Rosseau tiga kali lipat lebih peka dari manusia juga anak angkatnya yang dulunya merupakan manusia juga. Derap langkah dan suara pintu terbuka didengarnya, "Kau sudah kembali, William?" Ia sangat yakin kalau orang yang datang masuk ke dalam adalah putranya sendiri, William Peter Rosseau alias pria yang dikenal sebagai dokter Oh Sehun di masa sekarang.

"Bagaimana kencanmu dengan gadis manusia itu hmm?"

Rammona mengetahui Sehun pergi menghabiskan waktu di tengah hutan untuk pergi berkemah dengan kekasih manusianya — Lim Yoona. "Cukup mengesankan. Kurasa Yoona merasa nyaman berada di sampingku, Godmother."

"Good job, sudah seharusnya kau memperlakukan gadis itu dengan baik, Willy my baby."

"Tapi, ada yang lebih penting daripada restuku padamu untuk mencintai anak manusia yang lugu dan tidak tahu apa-apa tentang rencana kita ini."

Ratu cantik dengan surai pirang dan bola mata biru yang indah itu mengajak Sehun melihat langit yang berhiaskan cahaya rembulan yang kian hari kian sempurna. "Kita harus membuat ayah dari kekasihmu itu merelakan putrinya berada di pihak kita." 

"Kalau kristal yang ada di tubuh Yoona terendus oleh Elise dan anak buahnya, kiamat akan segera tiba."

Sehun meremat kepalan tangannya. Kekuasaan Rammona Rosseau sebagai ratu memang tengah dalam ancaman. Untuk mempertahankan singgasananya sebagai pemimpin bangsa vampir, kristal Rammona yang berada di dalam tubuh Yoona harus segera kembali ke tangannya. "Kita tidak pernah tahu sampai di mana Elise tahu soal keberadaan kita. Cepat atau lambat kita harus membawa Yoona keluar dari negeri ginseng ini."

"Kau mengerti maksudku kan, Willy?"

"Of course, godmother. Aku tidak akan pernah rela kekuasaanmu jatuh ke tangan Elise."

"Bagus, kau memang putraku. Kau bisa kuandalkan!"

"Jangan pernah kau mengecewakanku, William!"