-21- TOO MUCH TO ASK

606 73 38
                                    

Harusnya sih updatenya kalo udah 40 vote tapi kali ini bonus aja ya karena commentnya yang udah 20 duluan wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Harusnya sih updatenya kalo udah 40 vote tapi kali ini bonus aja ya karena commentnya yang udah 20 duluan wkwkwk

Tolonglah gaes... vote tuh gampang kok wkwkwk

°°°

40+ votes
20+ comments

°°°

🔞MATURE CONTENT🔞

°°°

Berada di antara dua pilihan, sungguh situasi yang benar-benar menyulitkan diri seorang Lim Yoona. Sehun telah meyakinkannya tapi Jaehyun datang menggoyahkan kepercayaan Yoona terhadap kekasihnya sendiri. Tengah malam gadis itu mondar-mandir sendiri di dalam kamar di kala Hyunbin sudah terlelap lebih dulu di kamarnya sendiri. Yoona berkacak pinggang sambil membuang karbon dioksida dari mulutnya. "Huuhh... aku muak dengan semua ini astaga!!!" 

"Siapa yang harus kuyakini sebenarnya?"

"Sehun lebih dulu muncul di hadapanku meskipun ya... tingkah dan kelakuannya memang misterius."

"Sedangkan Jaehyun?"

"Anak tengil itu bahkan muncul tanpa diduga dan asal serobot mengatakan aku harus jauh-jauh dari Sehun."

"Huuhh..."

Yoona berkeluh sendiri, ia berada di ambang kebingungan. Apakah ia harus menaruh kepercayaan pada satu pihak? Oh rasanya Yoona tak mau begitu saja mempercayai salah satunya. Sehun terlalu misterius tapi Jaehyun juga terlalu cepat mendoktrin seperti pemberontak. "Aku ingin berada di pihak netral tapi sepertinya itu sulit ya." Yoona menggosok dagu dengan ibu jari juga jari telunjuknya.

"Kurasa aku harus meyakinkan diriku sendiri, ah... mungkin melakukan permainan truth or dare akan membuat Sehun mau jujur padaku soal rahasianya."

"Hmmm... tapi kita harus melakukan permainan itu berbungkus alibi."

"Mungkin permainan kartu atau jenga bisa membuatnya jujur jika ia kalah bermain."

Yoona tahu ini sudah malam tapi tetap ia putuskan untuk menelepon Sehun meski orang lain sudah terlelap dalam mimpi. "Oh ya ampun, ini memang tidak sopan tapi aku tak tahan harus mengutarakan ini pada si vampir dingin itu!" Yoona menunggu Sehun menjawab panggilan teleponnya.

"Yoona?"

"Kenapa kau meneleponku selarut ini?"

"Kau belum tidur memangnya?"

Sehun menjawab telepon dan langsung bertanya mengapa Yoona masih terjaga dengan mata segar di malam hari. "Hei, jika kita berdua bertemu maukah kau bermain sebuah permainan denganku, Oh Sehun?"

[M] I FELL IN LOVE WITH THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang