-14- GIVE YOU WHAT YOU LIKE

918 95 33
                                    

40+ votes30+ comments

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

40+ votes
30+ comments

Kalo cepet sampe target, cepet juga lanjutnya!

🔞MATURE CONTENT🔞

°°°

Decapan dan lumatan yang Sehun berikan masih menari-nari di ranum bibir Yoona. Tangan kekar sang vampir bahkan tak diam, terus bergerak bergerilya membuka tiap-tiap bulatan kancing dari kemeja putih dengan garis-garis vertikal warna biru yang dikenakan Yoona. Sehun tatap Yoona dengan sebelah tangan yang kemudian bergerak menyatukan genggaman tangan mereka saling bertaut setiap jarinya. Lumatan di bibir berganti setelah Sehun memutuskan untuk menjelejahi jenjang kulit leher Yoona yang mulus. 

"Eunghhh..."

Siapa yang tidak dapat menahan lenguhan jika titik sensitif di tubuhnya dimanja dengan gerakan sensual seperti halnya ketika Sehun mencium dan menghisap kulit leher Yoona yang merupakan salah satu titik sensitif yang ada di tubuh sang puan. "Sehun uuh... jangan meninggalkan bekas di leherku, bisa mati aku jika orang-orang tahu ada tanda bibirmu di leherku!"

Sedikit Yoona dorong kepala Sehun agar berhenti bermain-main di leher jenjangnya. Yoona tidak mau kissmark di lehernya ketara oleh orang lain apalagi kalau sampai ayahnya tahu kalau malam ini ia tidak pulang ke rumah karena bercinta dengan kekasih vampirnya yang tampan dan misterius itu. 

"Lalu di mana aku harus menyentuhmu?"

Yoona mengangkat sedikit tubuhnya, melepaskan kemeja yang sudah acak-acakan dengan semua kancingnya yang sudah lepas. Senyum miring Sehun nampak di wajahnya, ia ulur tangannya ke belakang — menggapai tali bra berwarna nude yang Yoona kenakan. "Boleh aku melepasnya?" Tanya Sehun meyakinkan sembari mengangkat sebelah alisnya.

Meski tidak mengatakannya lewat ucapannya, Yoona dengan segala anggukannya sudah mengartikan bahwa hasratnya memang menggebu. Ia rindu untuk disentuh malam ini, dan Sehun adalah orang yang pertama kali melakukannya setelah Yoona putus dengan mantan kekasihnya yang terakhir. Ia sendiri tak ingat kapan terakhir kali ia tidur dengan laki-laki yang menjadi pasangannya.

Sehun kembali membaringkan Yoona usai berhasil mencopot pelindung aset pribadi Yoona yang kini nampak menggunung tanpa sehelai kain. "Ini sangat cantik, kau pasti merawatnya dengan sangat baik." Lagi-lagi senyum miring yang entah apa maknanya timbul di pahat rupawan Sehun. 

"Uuuhh..."

Yoona melenguh merasakan sentuhan tangan Sehun yang memijat puting payudaranya yang mengeras. "Can I touch them, baby hmm?" Bisik Sehun seduktif. "Aaahhh yeaahh Sehun nnghh..." Reaksi Yoona ketika jemari Sehun meremas-remas gundukan buah dadanya yang berukuran tidak terlalu besar namun padat dan sekal. Yoona menggigit bibirnya, ia malu tapi sungguh ia menginginkan sentuhan Sehun di tiap bagian tubuhnya. Mulut Sehun yang sedikit terbuka mendekat lalu memasukkan puting keras Yoona untuk dilumat dan dihisap.

[M] I FELL IN LOVE WITH THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang