40+ votes
20+ comments°°°
Siapa sih yang tidak senang dan berbunga-bunga hatinya ketika memiliki kekasih, apalagi ketika baru resmi jadian. Hari-hari selalu diiringi rasa kasmaran dengan bibir yang senyam-senyum sendiri. Dapat perhatian dan kasih sayang dari kekasih, ya harusnya sih seperti itu tetapi bagaimana kalau kekasihmu adalah sosok makhluk dingin yang wajahnya saja jarang menunjukkan ekpresi selain wajah datar yang misterius sedang apa. Yang Yoona rasakan hatinya dilanda kasmaran kalau mengingat malam ketika Sehun mendaratkan kecupan di bibir dan mereka sepakat untuk mulai kencan mereka dari malam itu. Namun seolah malam itu hanya angin lalu, sikap Sehun padanya tetaplah dingin dan cuek.
Kebetulan di lorong keduanya berpapasan, Yoona bermaksud untuk memberi lambaian tangan padanya tapi Sehun hanya menatap dengan pandangan menusuk dan tajam sehingga Yoona urung memberi senyum apalagi melambaikan tangan ke arah kekasih vampirnya itu. "Hish..." Gadis manusia cemberut karena pria vampirnya tidak peka dan tidak romantis sedikit pun untuknya.
"Cih apa-apaan ini..."
Ketika Sehun menghilang dari pandangannya, sedikit Yoona menoleh ke belakang. Bibirnya mengerucut dengan kaki yang ia hentak-hentak kecil, "Sedikit ia tidak menunjukkan sikap manis sebagai pacar?" Yoona langsung menolehkan kepalanya lagi ke depan. "Ah benar-benar aku harus tahan kalau punya pacar tapi tidak punya ekspresi lain kecuali wajah datar dan cuek seperti tadi."
Mau ngedumel lebih lanjut tapi Yoona harus meneruskan pekerjaannya daripada dimarahi oleh kepala perawat atau rekan-rekannya yang lebih senior di sini. Tapi ya bagaimana lagi, Yoona memang harus terima nasib kalau punya pacar tampan, tinggi, dan sexy tapi orangnya cuek dan tidak bisa menunjukkan ekspresi lain selain wajah datar.
"Yoona... Yoona-ya!"
Yuri berlari dari belakang dan langsung menepuk punggung Yoona dengan terburu-buru, "Eoh, eonni ada apa?" Tanya Yoona melihat sahabatnya itu nampak dikejar oleh sesuatu. "Aku butuh bantuanmu di unit gawat darurat sekarang juga!"
"Baru saja terjadi kecelakaan maut lalu lintas, sekarang semua korban sedang dievakuasi untuk mendapat perawatan di rumah sakit. Mereka diarahkan menuju rumah sakit ini, tolong bersiap-siap untuk membawa dan memberikan pertolongan pertama karena sebentar lagi mereka akan tiba!"
"Ah baiklah..."
Daripada memikirkan Sehun yang dingin dan cuek agaknya menolong orang yang membutuhkan perawatan luka lebih baik dan penting sekarang. Yoona segera berlari bersama rekannya menuju unit gawat darurat untuk membantu korban kecelakaan yang berdatangan ke rumah sakit dengan ambulans yang mengangkut mereka pasca kecelakaan terjadi. "Oh ya ampun..." blankar-blankar emergency mengangkut pasien yang bersimpah darah dan langsung dimasukkan ke ruang perawatan darurat.
Bersama Yuri dan perawat yang lainnya Yoona sibuk untuk menolong korban yang kesakitan setelah mengalami luka berat akibat tabrakan maut yang tak lama terjadi di lalu lintas yang kabarnya sedang naik di siaran-siaran berita lokal. "Yoona tolong berikan pasien itu perawatan untuk mencabut kaca yang tertancap di kakinya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] I FELL IN LOVE WITH THE DEVIL
Fanfiction🔞M A T U R E C O N T E N T🔞 I fell in love with the devil and now I'm in trouble Siapa makhluk itu? Apa benar ia mencintaiku? Atau ia hanya iblis yang memanfaatkanku? Tentang Lim Yoona, gadis biasa yang mulai khawatir dengan pria berdarah dingin...