[M] Ｉ ＦＥＬＬ ＩＮ ＬＯＶＥ ＷＩＴＨ ＴＨＥ ＤＥＶＩＬ

-26- ＷＩＳＨ ＹＯＵ ＷＥＲＥ ＨＥＲＥ

40+ votes
30+ comments

Yang atas terpenuhi, ayo kita lanjut part selanjutnya!!!

°°°

"Apa kelinci kecil kita yang manis dan bodoh ini berniat melarikan diri, Jeffrey?"

Elsie melihat Jeffrey mengangkut tubuh Yoona yang telah mencoba melarikan diri dari lingkaran setan Jeffrey dan Elsie. "Ughhh..." Setengah kesadaran Yoona mulai kembali namun seluruh tubuhnya tak mampu bergerak kecuali nafas yang tersenggal dan sorot matanya yang lirih dan rapuh. Elsie membanting Yoona sampai wanita itu menabrakan punggungnya di pohon besar yang ada di belakangnya. Bangsa vampir dari sisi yang gelap itu pun mencekik leher Yoona.

"Aaakhhhh..."

Nafas Yoona makin sesak, ia tak bisa lari dan melepas cekikan itu. Apalagi, sekarang Elsie menatapnya dengan sorot yang tajam dan mengintimidasi. "Kau tahu nona Lim, tadinya aku dan Jeffrey bermaksud mengantarmu istirahat di alam baka dengan cara baik-baik. Tapi, karena kelakuanmu yang mencoba untuk melarikan diri dari kami — aku tak bisa memberimu ampun dan kemurahan hati." Elsie kian memeras tangannya, mencekik leher Yoona semakin menyiksa wanita itu tak bisa mendapat oksigen atau pun membuang karbon dioksidanya sendiri.

"Aku akan mengambil kristal dan bayimu sekalian saja kalau begitu!"

Elsie hadapkan satu tangannya ke dada sebelah kiri Yoona. "Aaaaakkkkhhhh..." Yoona berteriak tetapi suaranya hilang ketika dengan kekuatan magisnya sang vampir jahat bisa menembus dada Yoona tepat di sebelah jantungnya, tempat kristal milik Rammona bersemayam memberikan energi kehidupan di tubuhnya. "Aaaakkhhh..." Sungguh Yoona kesakitan tetapi ia tak dapat berteriak minta tolong karena suaranya yang hilang dan hanya bisa meronta.

Derai-derai air mata kesakitannya berjatuhan. Yoona menangis ingin diselamatkan, kalut isi kepalanya membawa ia pada penyesalan. "S-Sehuuunnn ugghhh... to-toloong.. t-tolooong ak-akuu..." Rintihnya bergumam dengan semua memori dan momen bersama yang ia lalui bersama makhluk berkulit pucat yang dianugerahi pahat rupawan dan perawakan yang gagah bak dewa Yunani, Oh Sehun atau William Peter Rosseau sang dokter vampir.

Alam bawah sadar Yoona mengantarnya pada awal pertemuannya dengan makhluk yang berbeda dimensi dengannya itu. Kala itu ada seorang pasien yang menyerah dan memilih untuk mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atap gedung rumah sakit. Itu adalah hari-hari pertama Yoona bekerja di rumah sakit yang sama dengan Sehun setelah sebelumnya meniti karier di rumah sakit lain yang jauh dari rumah kediamannya sekarang.

Masih ingat di dalam benak Yoona, Sehun menghentikan niatan pasien tersebut dan menyelamatkan hidupnya. Dari sanalah benang merah keduanya terhubung, dari mulai Yoona yang menyangka Sehun adalah seorang penguntit mesum yang terus membututinya ke mana pun, Sehun yang menyelamatkannya dari kecelakaan maut, Yoona yang mengikuti Sehun ke hutan sampai nyaris dimakan serigala sampai akhirnya Sehun menyelamatkan nyawanya lagi dan mengaku bahwa dirinya adalah makhluk penghisap darah bernama vampir.