1.Assassin

397 38 0
                                    

nyongan everyone......

gimana kabarnya? sehat? semoga sehat dan bahagia ya

Author mau minta maaf karena lama ga up hehee sejujurnya aku buntu selama beberapa hari jangankan buat nulis cerita baru buat ngelanjutin cerita moving love aja sampe sekarang ga tau gimana lanjutannya hihihi. otak aku lagi eror gays.

tapi tenang hari ini aku punya cerita baru yang aku jamin bisa bikin kalian mafin author hihihi jadi sebelum baca aku ingetin buat vote sama komen dulu.




JENNIE POV


sudah satu jam aku memperhatikan seseorang dari balik kaca satu arah didepanku, dia duduk dengan tenang tanpa mengeluh disana sedangkan aku gelisah juga tidak tahu harus melakukan apa terhadapnya.

sial kenapa dia sangat keras kepala

pintu ruangan terbuka menandakan seseorang masuk, aku berbalik untuk melihat siapa sosok yang berani mengganggu konsentrasiku "selamat sore sir" aku memberi hormat tegak dan tegas dengan cepat karena ternyata orang yang masuk adalah kepala kepolisian.

"lepaskan dia" ucap pria botak bertubuh kekar yang tidak lain adalah kepala polisi

"tapi kenapa? dia jelas ada disana" bantahku geram karena aku tidak terima atas perintahnya yang semena-mena, bagaimana tidak? aku sudah 2 hari mengintrogasi orang itu agar dia mengaku atas insiden yang terjadi.

"kita tidak punya bukti dan dia bersih. lepaskan dia sekarang" pria botak itu memerintah sebelum keluar dari ruangan ini.

aku tidak habis pikir kenapa tersangka dibiarkan bebas begitu saja, semuanya sudah jelas bahwa gadis itu adalah pelaku pembunuhan yang terjadi satu tahun terkahir. 

dengan kesal aku membuka pintu ruangan introgasi lalu aku mendekat ke wanita itu memberikan tatapan tajam yang aku yakin dapat mengintimidasinya tapi sayang sekali lagi dia bahkan tidak menunjukan ekspresi apapun, tatapannya sulit dibaca.

aku berdiri didepannya "sekarang kamu bebas tapi ingat aku pasti akan menangkapmu kembali" 


sebulan berlalu begitu cepat setelah wanita yang aku introgasi bebas dan hal mengerikannya adalah pembunuhan masih terus berlanjut, saat ini aku tengah menangani 3 mayat selama satu bulan. mengerikan.

satu dari ke 3 mayat telah berbau yang mengartikan bahwa 1 mayat tersebut telah dibunuh satu minggu sebelum 2 mayat lainnya dibunuh. semua cara pembunuhan sama persis dengan kasus yang sedang aku tangani selama satu tahun terakhir. mereka semua wanita berumur 20-25 tahun, pembunuhan yang dilakukan dengan cara mencekiknya dengan kabel.

selama satu tahun penyelidikan aku bahkan tidak dapat menemukan sidik jari atau petunjuk apapun tentang si pembunuh satu-satunya bukti yang terkumpul hanya kabel-kabel itu, pembunuh sangat ahli dan detail bahkan cctv diarea tkp tidak dapat menemukan apapun yang mencurigakan.

dan wanita itu? lisa.... dia satu-satunya yang aku temukan untuk menjadi satu-satunya tersangka, rekan-rekanku menganggap bahwa aku terobsesi menangkap lisa karena aku tidak dapat menemukan siapa pembunuh sebenarnya tapi tidak, aku punya firasat lain yang mengatakan bahwa lisa adalah pelaku sebenarnya.

aku tidak punya bukti

itu adalah hal yang akan aku cari bagaimanapun caranya, aku harus menangkapnya.

apa yang membuatku yakin?

jelas karena dia ada disana, disaat kami para detektif, team forensik dan polisi belum ada di TKP dia justru dengan santainya keluar dari area itu. saat kami bertanya kenapa dia ada disana dengan mudahnya dia menjawab kalau dia hanya lewat. oh tuhan siapa yang percaya?

JL Story //JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang