1.Worry

669 51 14
                                        


nyongan ketemu lagi di cerita baru aku hihihi

nunggu ya? kayanya engga:(

tapi bodo aku masih tetep pengen nulis wkwkwk




LISA POV


Aku terbangun dari tidurku karena cahaya matahari yang menyilaukan, perlahan aku membuka mata dan saat itu juga aku melihat gadis cantik yang tengah memeluk tubuhku, dia menjadikan lenganku sebagai bantalnya.

"Kiyopta" aku tersenyum lalu mencium ujung kepalanya.

Yang aku lakukan ternyata membuat sang pemilik tubuh mungil itu terbangun lalu dia melihatku dan tersenyum "morning"



Kami tidur terlalu larut sampai-sampai kami baru bangun pukul 8.

"Aku harus pulang" aku mengatakan lalu bangun dari tempat tidur.

Dia mengambil ponsel untuk melihat jam "baru jam 8" dia cemberut

"Aku ada pekerjaan jam 9"

Dia tampak kesal tapi tidak berkata-kata hanya menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut.


Aku selesai berpakaian "J aku pergi" mencium belakang kepala karena dia memang membelakangiku lalu aku pergi


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Aku punya kehidupanku sendiri dan jennie adalah sesuatu yang lain, Aku tidak bisa menjadikannya prioritas dan dia tahu itu.

Kehidupanku selalu dipenuhi dengan pekerjaan, aku tidak punya banyak waktu untuk bersenang-senang, satu-satunya kesenanganku adalah jennie.


"Apa ini?" Aku bertanya dengan marah pada sekertarisku.

Laporan yang aku terima berantakan, mereka tahu kalau aku benci hal seperti itu.

"Bawa ini pergi dan segera perbaiki"

Menunduk gadis itu meminta maaf lalu pergi dari ruanganku.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


"Aku pulang" mengatakan saat aku sudah membuka pintu.

Aku melihat seorang gadis tengah duduk diruang tamu dengan menyilangkan kedua tangannya, aku tahu dia masih marah jadi aku tersenyum lalu mendekat dan mencium keningnya

Dia berdiri "kita belum selesai"

Aku tahu ini akan panjang "aku lelah, aku butuh istrahat"

"Tidak.sebelum kamu menjawab dengan jujur"

"Aku sudah jujur, aku menginap dirumah temanku" aku berbohong dan seharusnya aku tidak melakukan itu karena sepintar apapun aku berbohong dia akan mengetahuinya.

Dia menelponku sepanjang malam tapi tentu saja tidak aku jawab dan siang tadi dia masih menelponku, kami bertengkar. aku berbohong aku mengataakan padanya kalau aku sibuk dengan teman-temanku, kami melakukan petas kecil jadi aku tidak sempat memeriksa ponsel.

JL Story //JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang