˚·❀˚· H A D I A H T E R M A N I S ·˚❀·
Jangan lupa ramaikan!♡••˚·❀·˚••
Shenna melangkah menghampiri Zarra yang tengah merapihkan lemari pakaiannya, senyum mengembang. Meski tidak bertemu Levy seharian, bermain dengan sosok Kin sangat menyenangkan. Mengetahui ilmu yang jarang sekali di singgung; sering kali di anggap sepele sangat membanggakan bagi Zarra.
"Aku menyukai sejarah," celetuk Zarra.
"Bagus dong," sahut Shenna. Tangan gadis itu terangkat keduanya, "ada yang bisa tanganku lalukan?" tanya Shenna menawarkan bantuan.
Zarra menggeleng pelan, senyumnya masih terpatri disana. "Coba kakak ke Lab, pasti disana seru. Nemenin kak Zade buat penelitian, dia kalo sendirian suka ga semangat tau kak," kata Zarra mencoba menghasut Shenna.
"Iyakah? Setau kakak Zade itu orangnya emang suka sendiri, mandiri, dan ga suka mengandalkan orang lain."
"Kakak belum tau dalemnya, 'kan?" tanya Zarra.
"Makanya aku kasih tau," ucap gadis itu seperti menjawab pertanyaannya sendiri.
Shenna menganggukinya, "aku ga tau dimana Lab yang kamu maksud."
Zarra mengetuk layar yang ada di meja belajarnya, cahaya biru tipis membentuk elemen peta tampak. "Ini kamar aku, kakak dari sini bisa ke lab lewat kanan," kata Zarra menunjukan denah peta rumahnya yang tergolong sangat besar.
Zarra memberitahu pada Shenna beruntung penjelasan Zarra mudah di pahami tidak seperti kakaknya, bahasanya kadang terlalu ilmiah. Dan kosa kata ilmiah Shenna tidak seberapa.
"Aku ke lab ya Zarra," pamit Shenna pada Zarra. Gadis itu mengenakan pakaian yang Zarra berikan sebagai ganti mini dress yang tadi ia gunakan saat pergi ke Wallthero.
Shenna itu cantik memakai apapun, lebih cantik ketika memakai pakaian dengan warna putih atau white-off. T-shirt dengan V neck koleksi terbaru Dzyl sangat pas di tubuh Shenna, badan kecil yang tegap itu tampak cantik meski pakaiannya sederhana.
Sesuai yang di arahkan Zarra, ia melewati banyak ruangan yang bahkan tidak tahu ruangan apa saja itu. Matanya menangkap Alex-tron yang tengah menyiapkan dua gelas orange juice di dapur, saat seseorang melangkah melewatinya robot itu menoleh berkat sensor suara.
"Shennachy," sapa Alex-tron kaku.
"Hai, Alex-tron. Aku ingin menemui Zade," kata Shenna mengatakan tujuannya mengapa berkeliaran sampai melewati dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-enemy
Teen Fiction#Zarchseries 1 Ini kisah Zade-Zarch Leonarde Steaver yang berseteru dengan gadis cantik di sekolahnya, Shennachy Dhizwan Fangu. Untuk menjatuhkan lawan, maka ia harus mengenalnya. Tapi setelah Zade mengenalnya ia malah terjebak di sana, di...