#Zarchseries 1
Ini kisah Zade-Zarch Leonarde Steaver yang berseteru dengan gadis cantik di sekolahnya, Shennachy Dhizwan Fangu.
Untuk menjatuhkan lawan, maka ia harus mengenalnya. Tapi setelah Zade mengenalnya ia malah terjebak di sana, di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••˚·❀·˚••
Mobil Gevan berada di parkiran mobil Smaelthy, ia menunggu kedua anak gadisnya. Ia masih memikirkan Shenna, mata pria itu menangkap langkah Shenna yang tampak melangkah dengan terburu-buru.
"Shenna," panggil Gevan membuat langkah gadis itu berhenti.
"Papah," gumam Shenna. Kemudian ia menepis anggapan bahwa Gevan kesini akan menjemput dirinya, tidak mungkin.
Shenna kembali melangkah meninggalkan Gevan, tapi ucapan Gevan membuat Shenna menghentikan langkahnya.
"Shenna, kita pulang bareng ya," ajak Gevan lembut. Senyuman yang sangat-sangat di rindukan Shenna kini terbit untuk dirinya.
Matanya berkaca-kaca, "papah."
Shenna melangkah mendekati keberadaan Gevan, pria itu meraih bahu anaknya. Kemudian mengusap kepalanya, dan mengecupnya. Bentuk rambut dan halus rambutnya Shenna benar-benar persis seperti Tania.
Gevan memeluk Shenna lembut, dan Shenna membalasnya dengan erat. Ia tak ingin melewati moment ini bersama sang ayah. Ia takut Gevan kembali berubah menjadi ayah yang jahat, lagi.
Pelukan itu cukup lama, sampai suara pemuda mengintrupsi keduanya hingga pelukannya terlepas.
Ia menarik tangan Shenna kasar, pemuda itu emosi melihat Shenna berpelukan dengan pria tampan yang padahal itu adalah ayahnya Shenna.
"Cepat."
"Arron, aku masih mau—"
"Ga!" Shenna terdiam kemudian ia dengan tidak bertenaga menaiki kendaraan milik Arron. Pemuda itu menarik tangan Shenna ke perutnya, kemudian ia menarik gas tanpa membiarkan Shenna berbicara pada Gevan.
"Siapa dia?" tanya Gevan pada dirinya sendiri, ia kesal pada pemuda asing yang ia tahu dengan nama Arron.
Di depan kelasnya, Zade mencari keberadaan Shenna. Di ruang Dance, di ruangan Zinca pun ia cari. Tak mau membuat kakinya lelah untuk mencari Shenna ia memasuki ruangan CCTV Smaelthy. Robot penjaga itu menyingkir ketika Zade menampakkan diri, sensor suara yang terpasang di robot penjaga itu mengenali Zade.
Zade memonitor satu persatu layar holographic interfrenc yang terpampang, menunjukan reka ulang adegan setiap kejadian yang terekam.
Zade memfokuskan dirinya pada ruangan Dance, ia menggeser mundur kejadian yang terekam disana. Sayangnya gerakan menggeser Zade lebih jauh dari yang ia targetkan.
Matanya menyipit mendapati figur dua orang yang ia kenal di dalam sana. Zarra dan Levy. Zade memicingkan matanya melihat gerakan intens yang Levy lakukan pada sang adik.
"Setan."
Ia memulai rekaman itu pukul enam pagi, beberapa detik terlewati Zarra masuk bersama Levy. Keduanya tampak santai, hingga Zarra melepas jaketnya dan adegan juga pembicaraan keduanya membuat tanduk Zade muncul di atas kepala. Dadanya naik turun, ia emosi. Sejenak melupakan Shenna, hawa ruangan itu seketika panas. Robot penjaga lain datang membawa tabung oksigen dan mengacungkan selang pada wajah Zade.