09. Lady Cecillia's Wish

81.5K 9K 270
                                    

"Memberi keturunan untuk keluarga Graham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memberi keturunan untuk keluarga Graham. Seorang putra yang akan menjadi penerusmu."

Tristan terdiam. Lalu ia berkata santai, "Drake adalah penerusku, Ma. Kamu punya dua orang putra. Tidak perlu takut."

Jika Tristan meninggal di usia muda, maka adik laki-lakinya yang akan menjadi Duke of Griffin. Jika Drake menikah dan punya seorang putra, maka Tristan lebih tenang lagi karena ada dua orang penerus gelar dan nama keluarga.

"Jadi kamu sama sekali tidak mau punya keturunan?"

Tristan mengeraskan rahangnya. Keinginan itu sirna ketika Zara datang dan menghancurkan mimpinya. Tristan belum sempat menemukan wanita yang ia cintai, wanita yang akan menjadi ibu dari anak-anaknya.

"Tidak dengan Zara."

"Astaga, Tristan. Apa belum cukup usaha Zara selama sebulan terakhir ini? Dia sudah berusaha mengubah image-nya. Dia tidak minum alkohol dan tidak berkumpul dengan Lady Falmouth lagi. Dia berusaha menjadi istri yang baik untukmu."

Tristan memijat pelipisnya. Lady Cecillia mengambil tangan Tristan.

"Lupakan dendammu untuk sesaat, anakku. Please ... demi Mama."

Kalau Tristan setuju, berarti ia harus menyentuh Zara. Apakah ia mau? Tentu saja. Matanya selalu mengikuti gerak-gerik Zara. Tangannya ingin merasakan kelembutan kulit putih Zara. Ia ingin menghirup dan mengisi paru-parunya dengan aroma manis tubuh Zara.

Setiap kali Tristan melihat Zara, ia merasa seperti pria berdosa karena menginginkan istrinya sendiri.

Apakah penolakan yang Tristan takutkan? Ya, Tristan akui itu juga yang menjadi salah satu alasan. Zara pernah memandang rendah dirinya. Seorang Tristan Graham — yang selama ini dipuji karena keahliannya memuaskan wanita di atas ranjang — direndahkan oleh istri yang tak pernah disentuhnya.

Namun sekarang, Zara berbeda. Ia membangkitkan gairah terdalamnya.

Kamu akhirnya punya alasan untuk menyentuh istrimu sendiri, Tristan. It's now or never.

"Baiklah kalau itu keinginan Mama," ucap Tristan setelah peperangan batin. "Seorang cucu untukmu."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Becoming A DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang