27. The Duke's Madness

55.9K 11K 2.3K
                                    

"Kamu sepertinya sangat sibuk 'merawat' prajurit yang terluka, istriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu sepertinya sangat sibuk 'merawat' prajurit yang terluka, istriku." Tristan tersenyum namun ada nada sarkas yang Zara tangkap.

Shit. Kenapa harus di saat seperti ini Tristan datang?

Ia berusaha tidak panik karena masa lalu Zara yang buruk, bisa-bisa Tristan akan berpikiran negatif. Ia mengenalkan Jake pada Tristan.

"Suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda, Your Grace. Mungkin anda tidak mengenal saya. Saya ikut berperang di bawah komando anda dan sangat mengagumi anda. Maaf perjuangan saya harus terhenti karena saya terluka."

Ada penyesalan mendalam yang terpancar dari raut wajah anak muda itu.

"Atas nama Raja, saya mengucapkan terima kasih atas jasamu, Jake. Bagaimana keadaanmu sekarang?"

Meskipun Tristan tidak senang dengan keakraban mereka berdua, namun ia dapat melihat kesungguhan hati pria muda ini berjuang demi negaranya.

"Berkat perawatan Her Grace dan juga perawat lainnya, saya sudah pulih." Jake tersenyum.

"Ohh!! Lihat siapa yang datang!"

"Duke Griffin? Aku tidak salah lihat? Itu Duke Griffin?"

"Wah, Duke Griffin bukan hanya baik hati, namun juga sangat tampan."

Desas-desus kedatangan Duke Griffin dengan cepat menyebar seperti bola panas ke seluruh bangsal medis. Terkejut, kagum dan haru bercampur menjadi satu.

Bahkan dalam perjalanannya kemari, ia banyak mendapatkan ucapan terima kasih.

Para perawat berhenti melakukan pekerjaan mereka. Para prajurit berhenti mengeluh sakit. Begitu pula dengan para anggota keluarga yang datang menjenguk, terdiam.

Semua mata tertuju ke arah Duke Griffin. Ia berdiri dengan tegap. Bahu lebarnya menunjukkan badan petarung. Mata hitam kelam itu disinyalir bisa mematikan lawan dengan sekali tatapan.

Tristan tidak tahu siapa yang menyebarkan rumor itu pertama kali.

Yang benar saja! Kalau ia punya mata laser seperti yang mereka katakan, Jake pasti sudah menjadi abu.

Karena kedatangan Tristan sudah tersebar, Zara memperkenalkan sang duke kepada para perawat di rumah sakit darurat.

"Duke Griffin. Terima kasih karena anda begitu baik hati mau mengunjungi bangsal kami yang sederhana." Suster Dorothea, salah satu perawat senior memberi hormat.

"Kalian begitu sigap menyiapkan rumah sakit darurat ini saat semua rumah sakit penuh. Aku terkesima dengan dedikasi kalian."

"Oh, Your Grace, anda salah. Ini semua—"

Seorang perawat muda datang menghampiri. Ia terlihat panik dan tangannya bergetar. "Suster Dorothea! Tolong, pasien di ranjang 10 sepertinya infeksi! Dia demam tinggi! Apa yang harus saya lakukan?"

Becoming A DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang