Part 21 🛍️✉️🏖️

191 4 0
                                    

"Saya mendapatkan gelang itu dari seorang laki-laki yang telah menyelamatkan saya dan kucing dari mobil" terang Raya.

Flashback on.

17 tahun yang lalu.

Anak perempuan berusia 7 tahun.

Mengenakan gamis rempel kerut pinggang polos berwarna hitam dengan kancing depan warna pink serta kerudung bergo warna pink. Berjalan di pinggir jalan sambil lihat-lihat sekitar jalanan, ketika anak perempuan itu melihat ke arah jalanan matanya tak sengaja melihat ada anak kucing berwarna putih bersih duduk di tengah jalan sambil menjilat sebelah kakinya. Karena lucu dan menggemaskan anak perempuan itupun pergi berlari ke tengah jalan dimana jalanan masih sepi. Anak perempuan itu berjongkok di hadapan anak kucing mengangkat anak kucing dengan kedua tangan kemudian di elus-elus menggunakan pipi tembam nya betapa lembut bulu anak kucing ini.

Dari kejauhan ada seorang anak laki-laki berusia 10 tahun berdiri tak jauh dari jalanan tersebut. Ia melihat ada seorang anak perempuan yang sangat cantik seperti bidadari, kulit putih susu bersih, mata coklat, bulu mata lentik dan alis yang tebal. Dan ketika ia melihat anak perempuan itu memeluk dan mengelus anak kucing di pangkuan nya seperti malaikat sangat lembut. Kagum dan suka dalam pandangan pertama.

"Lucu dan cantik" pujinya.

Di tengah ia sedang memandang anak perempuan itu matanya menoleh ke arah mobil dimana dari kejauhan ia melihat ada sebuah mobil truk berwarna hijau muda hendak berjalan ke arah anak perempuan itu.

"Mobil?"

Kemudian beralih menatap anak perempuan dan anak kucing "oh, tidak mobil itu akan menabrak anak perempuan dan anak kucing"

Sementara anak perempuan masih sibuk main sama anak kucing tanpa menyadari bahwa ada mobil truk berwarna hijau muda sedang berjalan ke arah nya.

Tanpa pikir panjang anak laki-laki itu bergegas pergi ke tengah jalan berlari secepat mungkin kemudian memeluk anak perempuan berserta anak kucing yang ada di pangkuan anak perempuan dengan sekuat tenaga ia angkat dan mundur beberapa langkah.

Memejamkan matanya saat punggung nya terbentur aspal cukup kencang hingga menimbulkan suara. Merasa aman ia pun membuka matanya kemudian tersenyum lega melihat anak perempuan dan anak kucing itu selamat. Ia melepaskan kedua tangan dari pinggang anak perempuan, lantas anak perempuan itu berdiri sambil memeluk anak kucing didalam gendongan. Setelah itu ia pun berdiri sambil menahan rasa sakit yang ada di punggung nya kemudian berdiri di hadapan anak perempuan.

"Apakah kamu baik-baik saja?" tanya anak laki-laki itu matanya turun menatap anak perempuan.

Anak perempuan itu mendongak kemudian mengangguk cepat "yah, aku baik-baik saja. Terimakasih telah menyelamatkan aku" balas anak perempuan itu dengan suara cempreng.

Tidak ingin kehilangan kesempatan, ia pun menanyakan nama anak perempuan itu "siapa nama mu?"

Anak perempuan itu memandang anak kucing, mengelus bulu yang begitu lembut "nama aku..."

Anak perempuan itu baru ingat bahwa ia harus segera pergi karena seseorang sedang menunggu nya "maaf, ka. Aku harus pergi" pamit anak perempuan itu namun sebelum pergi ia ingin menitipkan anak kucing kepada pria itu.

Kemudian menyerahkan anak kucing kepada pria itu "aku titip anak kucing ini" pesannya.

"Sekali lagi terimakasih, kalau begitu aku pergi" saat anak perempuan itu membalikkan tubuhnya tiba-tiba tangan kanannya di cengkram oleh pria itu dari belakang.

"Tunggu!" cegah anak laki-laki itu.

"Ada yang mau saya berikan" kata anak laki-laki itu sambil mengendong anak kucing.

My Girlfriend ChildishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang