Psycouple

08. Manik Joyline

Beberapa luka harus dirawat dengan rasa sakit yang lebih besar.

•••

PSYCOUPLE—Wattpad Trailer. By sagittarydea

08. Manik Joyline

Bunyi air yang mangalir dari westafel terdengar kala gadis bersurai coklat itu menyalakan kran. Perlahan tangan kecilnya masuk kedalam tenggorokan, hingga jemari gadis itu mampu mencapai batang tenggorok.

Selanjutnya, gadis itu langsung memutahkan semua isi perutnya dengan ganas.

"Sialan," gumamnya. Ia membasuh wajah cantiknya, kemudian memandang refleksi diri yang terpampang dalam cermin.

Sebelum pulang tadi, Khages mengajaknya makan di sebuah restoran.

Dengan tidak tahu malunya, perut Joyline menginginkan spaghetti carbonara. Yang didalam makanan itu terdapat kandongan karbohidrat. Hingga pulang dengan terpaksa Joyline harus memuntahkan kembali isi perutnya.

Kebiasaan buruk ini sudah Joyline lakukan sejak kecil. Ia tidak ingin berat badannya naik dan badanya terlihat membesar.

Tangan putih gadis itu memegang pipinya sendiri, "Makan karbohidrat sekali gak akan buat pipi gue tembem, kan?"

Menghembuskan nafas pelan, Joyline mengambil ikat rambut yang tergeletak di samping westafel, kemudian mengumpulkan rambut coklatnya menjadi satu.

Hingga suara dentingan pada ponselnya terdengar. Segera Joyline membuka benda pipih canggih itu.

Ada pesan masuk dari lelaki yang beberapa menit lalu bersamanya.

Jav

gak keberatan kalau gue ajak pergi lagi lain kali?

Me

jelas gue keberatan

Jav

oke, lo gak keberatan

Joyline mendelik, dasar buta!

Gadis itu kembali memusatkan atensinya saat ada pesan masuk susulan dari lelaki itu.

Jav

udah malem, tidur.

Hell, memangnya siapa lelaki itu hingga berani memberikanya perintah?

Joyline terkekeh sumbang, sebelum mematikan ponselnya. Ia tidak membalas pesan dari Khages.

Namun tidak urung Joyline merasakan kehidupan dari tubuhnya saat tadi bersama Khages. Joyline enggan mengakui ini, namun saat sekarang ia sendirian, ia merasa kesepian.

Tidak, Joyline sedang tidak bilang kalau ia senang ketika bersama Khages. Tidak sama sekali.

Hanya saja, Joyline menyukai waktunya ketika sedang tidak sendirian. Ditengah kesepian, Joyline menjadi mudah terngat semua kenangan buruknya.