part 1

2.3K 40 0
                                    

Bruk'

Qiana menatap nanar buku bukunya yang terjatuh di lantai."Woi!! kalau jalan liat-liat dong."

"Maaf,saya tidak sengaja."

"Enak aja maaf maafan,tuh liat buku-buku gue jadi jatuh semua."omel Qiana menatap nyalang laki laki di hadapannya.

Pria ber jaket coklat itu berjongkok dan memungut beberapa buku Qiana yang jatuh ke bawah lantai.

"Ini mbak buku nya,saya minta maaf ya mbak saya benar-benar tidak sengaja."ucapnya menangkup kedua tangannya.

Qiana terperangah,kalau di liat liat laki laki ini ganteng juga,batin Qiana. "Yaudah kalau gitu gue maafin deh."

"Terimakasih ya mbak."laki laki itu membungkukkan badan nya sopan.

"Enak aja manggil gue mbak,emang muka gue udah kek mbak-mbak?."

"Nama gue Qiana panggil aja Qia,
jadi gausah panggil gue mbak lagi." ucap Qiana

"Baik mb- eh maaf Qia"ucap pria itu sambil menunduk

"Oh ya,nama lo siapa? "tanya Qiana sambil mengulurkan tangannya.

"Kama saya Hafiz".ucap nya sambil menangkup kedua tangannya.

"Oalah orang alim toh".ucap Qiana sambil menarik kembali tangannya.

"Kalau gitu saya pamit dulu mbak Assalamualaikum". Ucap hafiz,dan berjalan meninggalkan Qiana.

"Wa'alaikum salam warahmatullah" balas Qia

Qiana menatap Hafiz sampai punggungnya hilang di balik rak buku,ia kemudian sekitar.

"Yang mana lagi yah." kata Qiana berbicara sendiri.

"Udah deh ini aja,lagian ini juga udah banyak." ucapnya lagi.

Setelah pulang dari tokoh buku Qiana langsung pulang ke rumah nya.

"Bundaaa_." teriak Qiana mencari keberadaan ibu nya.

"Di dapur sayang. " teriak seorang wanita paru bayah,namanya sakinah ibunda dari Qiana.

"Ayah kemana bund. " tanya Qia kepada ibunya saat hendak duduk di kursi samping ibunya duduk.

"Lagi ada urusan katanya,bentar lagi pulang kok" jawab sakinah sambil mengusap kepala anaknya yang tertutup oleh jilbab segi tiga.

"Qiana mandi dulu ya bund,gerah banget nih. " Qiana bergegas keluar dapur menuju kamar.

Saat sampai di kamar,Qiana langsung mandi,setelah mandi,ia duduk di meja rias sembari mengoleskan masker di wajahnya

"Abis ini pasti jadi glowing ." seru Qiana.

tok'tok'tok'

"Qiana...ini bunda."

"Iyaa bund bentar."

krekkk

"Astagfirullah setan,setan!."teriak Sakinah kaget saat Qiana membuka pintu.

Bagaimana Sakinah tidak kaget,sekarang Qiana sedang memakai masker warna putih,sangat mirip dengan pocong apalagi dengan handuk di kepalanya.

MY HUSBAND GUS BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang