Part 13

461 13 0
                                    

Setalah menunaikan shalat isya bersama Hafiz,qiana ke dapur menyiapkan makan malam.setelah selesai dengan masakannya ia membersihkan alat tempur masak nya lalu menyiapkan makanan yang di masaknya di atas meja.

"Mas hafiz,makan dulu gih."teriak qiana dari dalam dapur.

Hafiz berjalan santai menghampiri qiana yang tengah duduk di kursi meja makan.hafiz tersenyum sekilas ke arah qiana lalu duduk di kursi depan qiana.

Qiana lalu menyendokkan nasi dan lauk ke piring Hafiz setelah itu beralih ke makanan nya.

"Mas."panggil qiana di sela-sela makannya.

"Makan dulu.ngomong nya nanti sehabis makan."

Mendengar itu,qiana kembali bungkam.hanya ada suara detingan sendok sampai makan malam selesai.qiana membersihkan sisa-sisa makanan lalu mencuci piring kotor.

"Mas Hafiz mau ngapain?."tanya qiana saat hafiz mengambil alih piring yang sempat di cuci nya.

"Biar aku aja yang nyuci,kamu duduk aja sana."jawab habis lalu menyuci piring.

"Gak bisa gitu dong mas,ini kan tugas aku."

"Kamu itu cape qi,kamu lupa? Kamu abis di culik mantan mu itu!."sarkas Hafiz sedikit meninggikan suara nya.

Qiana bungkam,bisa-bisa nya ia lupa dengan kejadian tadi.ia lalu memilih duduk di kursi meja makan sambil memandangi suami nya yang tengah sibuk mencuci piring.

Setalah selesai mencuci piring.hafiz menghampiri qiana yang tengah duduk sambil memandangi nya dengan muka polos nya 'gemes banget pengen ku gigit'batin Hafiz.

"Udah selesai?."Tanya qiana,Hafiz mengangguk lalu duduk di kursi samping qiana.

"Mas."

"Hmm."

"Kamu udah cinta gak sama aku?."

mendengar Itu,hafiz tersenyum tipis ke arah qiana,tangan nya terangkat mengusap kepala qiana yang di tutupi oleh jilbab.

"Ana uhibbuka fillah zaujati."Ucap Hafiz tampa melunturkan senyum di bibir nya.

Qiana mengerutkan dahi nya tak mengerti "Aduh mas,gak usah sok arab deh.qiana gak ngerti."omel qiana.

Hafiz terkekeh,mengapa istri nya ini sangat lucu,ingin rasanya ia mecubit pipi perempuan di hadapan nya ini.

"Nanti kamu juga tau sendiri."

"Ihh gak asik,main rahasia rahasiaan huh. "

"Gak ada yang rahasiaan, kamu nya aja yang gak ngerti."Hafiz mencubit hidung mancung qiana.

"Ya kan qia gak bisa bahasa arab."

"Belajar,nanti aku ajarin biar ngerti."



"Dek."

"Apa?."

"Kapan selesai nya sih?."Tanya Hafiz kesal,pasalnya selesai sholat dzuhur tadi qiana mengajak nya ke Toko buku untuk membeli buku,karena Buku yang waktu itu ia beli bersama safira hilang tak tau kemana karena waktu itu buku nya terjatuh saat ia di culik oleh alvin.

"Sabar dikit lah,ini juga baru dapat dua buku."ketus qiana yang masih sibuk mencari-cari buku yang di inginkan nya.

Tak mendengar ocehan Hafiz lagi qiana segera menoleh ke arah belakang yang ternyata sudah tidak ada hafiz.ia kemudian mencari di sekitaran rak rak buku dan ketemulah hafiz yang ternyata juga memilih buku,segera qiana mengeluarkan ponsel nya dan 'Jepret' ia berhasil mengambil foto hafiz.

"Dari belakang aja ganteng." gumam qiana sibuk meperhatiakn hasil jepretan nya.

"Aku emang ganteng.baru sadar?."

Qiana berlonjat kaget "Ih,mas Hafiz ngagetin aja!."kesal qiana lalu menyimpan kembali ponsel nya ke dalam tas.

"Tadi kamu bilang aku ganteng?."tanya hafiz menaikkan satu alis nya

pipi Qiana berubah merah" Gak usah kepedean" ucap qiana ketus memutar bola matanya malas.

Hafiz tertawa kecil lalu tangannya terangkat mengusap kepala qiana yang tertutup kain hijab."lucu." ucap hafiz.

"Udah dari orok.mas nya aja yang baru nyadar kalau aku lucu."qiana memutar bola matanya malas.

Sepulang dari membeli buku qiana kini tengah asik membaca buku yang ia beli tadi,tanpa menghiraukan hafiz yang sedari tadi memandang nya dengan intens.

"Dek."

"Dek."

Hafiz menghela nafasnya lalu membaringkan kepalanya di paha qiana.ia menuntun tangan qiana yang tak memegang buku ke kepalanya seakan akan menyuruh Qiana untuk mengusap surai rambut nya.

"Cantik." Gumam hafiz yang tengah memandangi wajah istri nya dari bawah.kulit putih bersih,bibir ranum,alis tebal,bulu mata lentik.sungguh hafiz tak henti hentinya mengucapkan pujian untuk istri nya.

Qiana menutup buku nya lalu beralih menatap wajah tampan suami nya yang sudah tertidur,tangan Qiana terangkat mengusap rahang tegas milik suami nya lalu beralih ke hidung mancung nya.

"Ganteng."

"Aku emang ganteng." Balas Hafiz tiba tiba membuka mata nya.

Qiana membuang muka nya ke samping.

Hafiz mendudukan dirinya lalu menangkup wajah Qiana.kini wajah mereka sudah berhadapan dan tersisa beberapa centi saja.

"Boleh?"Tanya hafiz mengusap bibir Qiana.

Qiana menunduk sejenak lalu mendongak menatap mata elang suami nya lalu mengangguk dan menutup mata.

Cup

HALOO GUYS

MAAF BARU UPDATE LAGI,SOALNYA BELAKANGAN INI LAGI BANYAK KESIBUKAN.

TEMAN TEMAN JANGAN LUPA VOTE YA!!BIAR AKU LEBIH SEMANGAT LAGI.

LOVE U GUYSS ❤❤


MY HUSBAND GUS BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang