part 11

516 19 0
                                    

Di perjalanan Sepulang nya qiana dan hafiz Dari pesantren mereka memilih untuk singgah di sebuah masjid untuk sholat maghrib,mereka berjalan beriringan ke dalam masjid lalu berpisah di tempat wudhu.

Setelah selesai menunaikan sholat mereka pun melanjutkan perjalanan pulang dan sampai di rumah tepat Jam 18:40.

"mas mau duluan mandi atau aku dulu"tanya qiana berdiri di depan wc

"kalau bisa barengan kenapa harus gantian?"tanya hafiz tak ada maksud menggoda namun berhasil membuat qiana malu

"ihh mesum banget gak mau Ah,kamu duluan aja" qiana lalu bergeser memberi jalan hafiz untuk masuk ke wc

Menunggu hafiz selesai mandi,qiana memilih duduk di sofa dekat kasur,ia tak sengaja melihat ponsel hafiz yang berbunyi notifikasi pesan,ia pun meraih ponsel hafiz lalu melihat siapa yang chat suami nya itu.

08* *** *** ***
Kok chat Ku gak di bales?

Kening qiana mengerinyit,siapa dia? Apa maksud chat ini,ia ingin membuka chat itu namun ia tetap memikirkan privasi suami nya,ia kemudian kembali menaruh ponsel hafiz pada tempat semula.

Beberapa menit kemudian hafiz sudah selesai mandi,berganti baju dengan kaos hitam polos dengan celana hitam nya.

"sana mandi"titah hafiz

"ciap pak bos"qiana berlalu masuk wc meninggalkan hafiz yang sedang menyisir rambut nya di depan cermin

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Setelah selesai makan malam dan bebersih mereka kini sudah berada di ruang sholat rumah mereka,menunaikan sholat isya bersama-sama lalu melanjut kan dengan khatam AL-Quran.

"shadaqallahul'azim"

"mas aku boleh tanya sesuatu ke kamu gak"

"boleh dong"jawab hafiz mendekatkan diri duduk di depan qiana

"cewek yang waktu itu di café bareng kamu siapa??"pertanyaan qiana sontak membuat hafiz kebingungan

"cewek yang bareng aku di café?, kapan?"tanya hafiz penasaran ia tak merasa pernah bertemu perempuan lain

"jujur aja kali mas,aku juga gak bakal marah kok kalau kamu berani jujur ke aku"

"tapi mas gak ada ketemu sama Cewek dek,mas sumpah atas nama Allah" hafiz meraih tangan qiana,meyakinkan istri nya agar percaya padanya

Qiana kembali mengingat ingat kejadian di hari itu,dimana ia tak sengaja melihat hafiz dengan seorang perempuan di café,ia yakin bahwa orang yang ia lihat itu benar-benar hafiz,namun ia mengurungkan pertanyaanya lagi ia tak mau ada masalah lagi di antara dia dan Hafiz,untuk saat ini ia memilih lebih percaya kepada suaminya itu meskipun masih ada rasa curiga dan penasaran.

"dek kok ngelamun?"hafiz menepuk pundak qiana membuyarkan qiana dari lamunanya

"eh eh iya mas,mungkin waktu itu aku salah liat aja kali Hehe maaf"

"gak apa-apa,sini tiduran" Hafiz menarik qiana menyuruh nya untuk berbaring dengan paha Hafiz menjadi bantalan agar kepala qiana tidak sakit.

hafiz mengusap puncuk kepala istrinya yang masih tertutup dengan kerudung sholat "mau aku bacain sholawat gak?"tanya Hafiz Di angguki oleh qiana.

"Allahummas sholli shollatan kamilatan wa sallim salaman taman 'ala sayyidina muhammadiladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro'ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa ala 'aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi'adabi kulli ma'lumi laka"

MY HUSBAND GUS BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang