part 8

491 16 0
                                    

Qiana mengerjap kan matanya ketika mendengar suara azan subuh di kumandang kan,ia mengerinyit kektika melihat televisi masih menyala,ia mematikan lalu beranjak ke arah kamar.

Sesampainya di kamar,ia tak melihat hafiz,apakah hafiz tak pulang?,Qiana berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi sekalian berwudhu .

Kini Qiana sudah selesai sholat dan mengganti baju nya,ia duduk di sisi ranjang.meraih headphone nya,dan menekan room chat Hafiz      

SUAMI GUE

Eh lo kemana sih?

Nginap di mana?

Woii om?

Read√

Kiana berdecak sebal,hafiz kini sungguh tak peduli,apakah sekarang ia juga sedang bersama selingkuhannya?.se sibuk itu kah dia hingga tak peduli dengan Qiana?.

kini Qiana sedang berada di dapur,menyantap sebuah roti dan susu coklat,kini ia masih memikirkan hafiz,apakah ia memang benar-benar selingkuh?.

Tingg tonggg

Bell rumah berbunyi,ia berjalan ke arah pintu dan membuka lebar-lebar.

A

ssalmualaikum,mantu umi yang cantiknya pol."

"Waalaikumsalam..... umiiiii....abii.... Kok gak ngabarin dulu mau kesini?"

"kita ada urusan disini Qi ,jadi kita mau nginap di sini dulu sehari, boleh?".ucap abi ali.

"boleh banget bi,ayo masuk ". Seru Qiana mempersilahkan mereka masuk.

"suami kamu mana sayang?"tanya umi azizah saat duduk di sofa.

"lah aku kira mas hafiz,nginap di pesantren". Ucap Qiana.

"enggak Qi,hafiz gak ke pesantren". Ucap abi ali heran.

"emang hafiz gak ngasih tau kamu, dia mau kemana?".tanya umi Azizah.

"nggak umi, mas hafiz itu Udah dua hari nyuekin Qia, kemarin malam aja pulang nya kemalaman,terus pas kemarin pagi-pagi dia udah pergi, gak tau deh dia sekarang dimana". Jujur Qiana dengan polos nya.

"Apa!!!?". Ucap abi ali dengan penuh penekanan.

"anak itu,berani-berani nya ngelakuin ini sama menantuku".tambah abi ali di landa amarah .

"coba di telfon bi".ucap umi azizah.

                             ****************
abi ali,umi azizah dan Qiana kini sedang berada di ruang tamu setelah makan malam dan sholat isya,mereka berbincang-bincang tentang ke seharian mereka,kini hafiz belum juga pulang,sudah beberapa kali di telfon namun ponsel nya tidak aktif.

"maafin hafiz ya nak." ucap ali di balas anggukan dari Qiana.

Tak lama kemudian,bell rumah berbunyi pertanda seseorang telah datang,Qiana berjalan ke arah pintu utama,dan membukakan pintu.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." jawab Qiana ketus.

MY HUSBAND GUS BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang