part 5

658 19 0
                                    

Jam menunjukan jam setengah 4 subuh ,yang artinya sekarang hafiz harus bangun untuk sholat,dia mengerjakan matanya lalu membangunkan dirinya,dia menoleh ke arah Qiana yang sedang tidur lelap,hafiz memandang wajah teduh Qiana yang sangat cantik.

Dia lalu mencium kening gadisnya itu cukup lama,lalu mengusap puncuk rambutnya.

"Qi, bangun udah subuh"

"mm". Qiana tak menghiraukan hafiz.

"ayo bangun".

"mm ntar dlu" ucap Qiana yang masih memejamkan matanya

"kalau kamu gak bangun,saya---"

"iya-iya ini udah bangun".ucap Qiana yang kini duduk di sisi kasur

Setelah hafiz dan Qiana sudah mengambil wudhu,Mereka langsung menunaikan sholat subuh,setelah selesai,hafiz membalikkan tubuhnya ke arah Qiana yang duduk di belakang nya,lalu dengan terpaksa Qiana mencium punggung tangan kekar milik hafiz.

"eh mau kemana kamu?". Ucap Hafiz yang melihat Qiana berjalan ke arah kasur.

"mau tidur lah".

"kita mau ngaji,kamu jangan lanjut tidur". Ucap hafiz lalu mengambil Al-Quran di atas rak buku.

Dengan terpaksa Qiana kembali duduk bersama Hafiz dan mengaji bersama.

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 5 pagi,Qiana dan hafiz pun menghentikan kegiatannya dan bergegas untuk mandi.

"gw duluan".

"saya duluan"

"gw dulu ishh"

"mandi bareng aja gimana?,hmm?" ucap hafiz

"mesum lo bangke,udah deh lo duluan". Ucap Qiana dengan melas .

Setelah selesai mandi,Qiana lebih dulu ke dapur untuk membuat sarapan,setelah selesai menyiapkan sarapan dia duduk di atas meja makan,sembari memakan roti.

"astagfirullah,Itu ada kursi,kenapa duduk di meja".ucap hafiz yang melihat istrinya asik duduk di atas meja.

Qiana berdecak sebal dan kembali duduk di kursi "iya pak ustadz,ini udah duduk di kursi"

"cepeten tuh diminum teh nya,keburu dingin"

"saya nggak suka teh"ucap hafiz sembari duduk di samping Qiana.

"terus, lo sukanya apa? "

"saya sukanya,kamu".ucap hafiz sambil tersenyum tipis.

"halah gombalan buaya darat itu mah".

"Real ini loh,kalau saya nggak suka kamu,saya nggak munkin nikahin kamu". Ucap hafiz sambil meneguk secangkir teh.

                             **************

Setelah sholat magrib,Qiana dan hafiz lebih memilih untuk nonton Televisi sembari memakan cemilan.

"Hafiz"

Hafiz tersentak ketika suara lembut istrinya itu memanggil namanya,pasalnya ini pertama kali Qiana memanggil namanya.

"WOYY"

"Astagfirullah,pelanin dikit suaranya". Ucap hafiz terkejut

"salah sendiri, di panggil,bengong doang". Jawab Qiana lalu memasukan kuaci ke dalam mulut nya.

"ngapain emang,manggil manggil hmm?"

"Besok gw mau keluar sama safira"

"mau kemana?,ber dua doang?"

MY HUSBAND GUS BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang