part 4

714 26 0
                                    

tiga hari setelah kejadian Qiana yang menolak untuk di jodohkan,rahmat jarang membuka percakapan dengan Qiana,begitu pula dengan sakinah.

Qiana bingung dengan sikap orang tua nya,setiap dia menanyakan sesuatu kepada rahmat, ayahnya itu tidak pernah menghiraukan anaknya.

"ayah sama bunda kenapa sih". ucap Qiana yang kini sedang berada di kamarnya,sembari menatap indahnya malam hari,di jendela kamarnya.

"pasti ini, gara-gara gw nolak di jodohin".

Dengan keadaan tergesa-gesa, Qiana keluar kamar,menuju kamar sang ayah dan ibunda nya.

tokk tokk tokk

"Bundaa,ini Qiana"

clekk

pintu terbuka

"bund ayah mana? " tanya Qiana

"tuh". Ucap sakinah singkat melirik ke dalam kamar.

"ayahh,Qia siap di jodohin,asal ayah sama bunda gak marah lagi sama Qia".ucap Qiana

Rahmat terkejut,dia sangat senang,karena anak perempuannya menerima perjodohan. Dia lalu memeluk Qiana "gitu dong,kalau ginikan ayah sama bunda gak marah lagi sama kamu".ucap rahmat

"satu minggu lagi,kamu akan jadi istri orang Qi". Ucap sakinah sembari mengusap kepala Qiana

Qiana justru kaget,dia kira tidak akan secepat ini.

*******************
hari ini adalah hari,dimana Qiana akan menjadi istri orang.dia sedang berada di kamarnya,sedang di dandani oleh sang ibu.

"gak nyangka,anak perempuan bunda akan menjadi istri orang" ucap sakinah,ketika hendak memakaikan blush on ke pipi Qiana.

"nah udah siap"

Qiana terlihat tambah cantik,memakai gaun pengantin berwarna putih.

"cantik banget anak bundah"titah sakinah

***** *****

Di lain tempat,terlihat pempelai laki-laki yang memakai jas putih dengan dasih hitam,saat ini dia sudah siap untuk,mengucap kan janji suci.

"Hafiz,kamu sudah siap?" ucap rahmat yang kini duduk di depan sang mempelai laki-laki.

Hafiz menarik nafas dalam-dalam lalu membuang nya "siap pak".ucapnya

Rahmat lalu menarik tangan hafiz,kemudian menjabatnya.

"Ananda Hafiz Nufail Syairazy binti ali shalih ,saya nikah kan dan saya kawin kan engkau dengan putri kandung saya ,Qiana Azkayra Azzahra binti Rahmat Ar-raffiq,dengan maskawin uang tunai sebesar tiga ratus juta,dan seperangkat alat Sholat di bayar tunai!"

Hafiz menarik nafasnya dalam-dalam."saya terima nikahnya Qiana Azkayra Azzahra dengan maskawin tersebut di bayar tunai!".Ucap Hafiz lantang dan tidak ada kesalahan sedikit pun.

"Bagaimana para saksi?". Tanya rahmat kepada tamu undangan.

"SAH!". Jawab mereka serempak

"Alhamdulillah,barakallahu laka wa baraka alayka wa jam'a bayna kuma fii khayr".

Di sisi lain,Qiana kini sedang meneteskan air matanya,dia tidak menyangka,sekarang telah menjadi istri seorang Hafiz Nufail Syairazy pria yang tidak ia cintai.

MY HUSBAND GUS BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang