part 6

660 36 0
                                    

Pagi ini Qiana kedatangan tamu istimewa yaitu sahabatnya,safira.,Qiana sangat senang karena dia tidak kesepian lagi,karena hafiz ke pesantren katanya ada urusan penting.

"benner-benner lo Qi, waktu itu gw nunggu lo sampai 3 jam tau gak". Omel safira.

"gw demam waktu itu,jadi gak sempet chat lo,kalau gw gak jadi".

"untung besti gw, kalau orang lain udah gw geprek palanya". Celoteh safira,sembari memakan cemilan yang di hidangkan Qiana.

"ra".

"hm?".

"gw boleh nanya gak?".

"etdah, kek sama siapa aja lo, ngomong aja kali".

"lo beneran pacaran?".ucap Qiana tenang.

Safira merubah posisinya menghadap Qiana "iya Qi, tapi udah putus".

"loh, kenapa putus?"

"gw waktu itu khilaf, makanya pas dia nembak gw, gw terima". Jawab safira menundukkan kepalanya malu.

"udah-udah, bahas yang lain aja". Ucap Qiana

"Assalamualaikum"

suara bariton terdengar,saat itu juga pria tampan dengan setelan baju kokoh itu mendekat ke arah Qiana.

"kenapa tidak menjawab salam saya?" tanya hafiz

Nih cowok,kalau ada orang lain ngapa baku banget dah?  Batin Qiana.

"Qiana?"panggil hafiz

"e-eh Waalaikumsalam"

Hafiz tidak membuka suara lagi, ia beranjak masuk ke kamar untuk bebersih.saat itu juga safira tertawa ngakak, melihat tingkah sahabat nya.

"lo keserupan ra?". Tanya Qiana heran.

Suara tawa safira kini mulai mereda "lucu aja liat lo, sama suami kok canggung gitu".

"lucu pala lo"

Ddrret ddrret

"siapa?". Tanya Qiana

"mami".

"angkat aja"

"Halo mi,kenapa?"

"..."

"Di rumah Qiana"

"..."

"oh, yaudah fira kesana sekarang"

Safira mematikan telfon nya,lalu mendekat ke arah Qiana.

"gw pulang dulu ya Qi, mami minta jemput,katanya ban mobil nya kempes"

"ooh, yaudah hati-hati ya ,jangan ngebut-ngebut" ucap Qiana menasehati.

"siap Qi"

                              **************

ceklek

Setelah safira pergi,Qiana bergegas masuk ke kamar,setelah ia membukan pintu kamar,pandangannya tertuju pada suami nya yang sedang mengaji.

Sadaqallahul'azmim

Hafiz menutup Al-Quran ny lalu menyimpannya di rak dekat pintu.

"kok diam aja? " tanya hafiz yang melihat Qiana mematung di ambang pintu.

"udah makan?". Tanya Qiana

"belum, ini kan belum jam nya makan siang".jawab hafiz sembari mengecek jam tanganya yang menujukan jam 11.05

MY HUSBAND GUS BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang