[ ✔ ] Bumi Selatan ; nomin

BAB 19

Roomchat ; Jeno —

06 Juli 2021
Siang Jen, apa kabar?
13.05

Gimana Jakarta? Apa masih sama panas nya kayak hari" sebelumnya?
13.05

Aku turut berduka atas kepergian nenek, jangan sedih ya? Aku disini.
13.07

—

06 Juli 2021
Malem, hari ini bapak ku pulang buat tanda tangan di kertas cerai yg ibu ajukan.
20.00

Bang Jaehyun, tinggal di rumah sama pacar nya yg udah hamil di luar nikah. Kata bapak, Minggu depan Abang bakalan di nikahin sama pacarnya.
20.15

Oh, kamu kemana?
20.16

—

08 Juli 2021
Jen! Aku habis pulang kerja nih. Kangen banget kamu jemputt
19.35

Tadi aku di marahin salah satu pelanggan karena nggak fokus kerja
Jen, ke pantai lagi yuk?
19.37

Aku mau buat harapan baru
19.39

Malem ya, maaf aku spam haha
19.40

—

15 Juli 2021
Haii, masih ingat tentang ku?
Bayi kelinci nya kamu Jen.
Prince double s nya kamu.
08.45

Kamu off lama. Apa nggak kangen aku?
Segitu nyaman kah Jakarta sampe kamu lupain Bandung yg jadi tempat kita saling mencinta?
09.05

—

16 Juli 2021
Jen, ibu sama bapak resmi pisah
Aku udah cari kamar indekos nih. Tempat ny bagus, kayaknya org yg dulu nempatin kamar aku anak indie. Masih banyak poster" musisi band lokal yg di pajang di dinding kamar indekos aku.

Kapan-kapan kamu main kesini ya?
15.22

Omong-omong, aku kangen kamu. Cepet pulang. Aku mau langsung peluk.
15.30

—

"DORRRR!!!" pemilik hidung mancung dengan bibir tebal itu berteriak, mengagetkan beberapa orang yang tengah berkumpul di taman belakang sekolah.

Guanlin yang sedang membaringkan tubuhnya di rumput taman pun terlonjak kaget akibat teriakkan sobat nya. Ia mendengus. "Berisik banget dah si dower" tukas Guanlin.

Semenjak kepergian Jeno, lalu tinggal sendirian di rumah indekos yang tak luas itu Jaemin menjadi lebih dekat dengan teman-teman Jeno. Seperti Guanlin, Hyunjin, Lucas, Xiaojun juga Mark yang notabe nya kekasih Haechan. Jangan lupakan Renjun yang selalu bersama mereka.

Sekolah sepi. Anak kelas 10-11 sedang belajar, sedangkan anak kelas 12 di bebaskan. Bisa pergi ke sekolah bisa juga tidak.

Namun Jaemin memutuskan untuk pergi. Menghabiskan waktu disini, bersama mereka semua.

Ia diam tak banyak bicara, di tanya di jawab, kalau tidak ya tidak.

"Na, nggak ikut?" Tanya Lucas yang sejak tadi tengah mengobrol bersama Renjun. Ahh omong-omong sepertinya mereka berdua sudah menjadi dekat. Terlihat semu di wajah Renjun, juga semburat merah di ujung telinga Lucas.