Seorang pemuda tengah berada di warung pinggir jalan bersama teman-temannya sambil menikmati sepiring gorengan dan segelas kopi.
"Tadi di cafe siapa? Lu kenal?" tanya Andra Sayaka Madhani, orang yang duduk di sebelah Haikal.
"Gak tau, mungkin fans gua kali," jawab Haikal acuh.
"Dih, pasti tuh orang juga mikir-mikir kali buat jadi fans lu, lagian gantengan juga tuh orang daripada lu," julid orang yang duduk di depan Haikal, dia Bryan Dzaky Isaac.
"Dih, enak aja, lebih ganteng gua lah kemana-mana."
"Kok tuh orang manggil lu Haidar? Lu kenal sama yang namanya Haidar?" tanya orang yang bernama, Adnan Bastian Danish.
"Mana gua tau. Gak kenal lah, ketemu aja gak pernah."
"Jangan-jangan sugar daddy lu itu," ucap orang yang kemarin mengantar Haikal pulang, dia Bayu Dhinakara Arvinza.
"Sembarang lu babi!"
"Kali aja kan, who knows."
"Sok Inggris lu," ucap Bryan.
"Diem kek lu njing! julid banget heran gua," ucap Bayu ngegas, sedangkan Bryan hanya mengangkat bahunya acuh lalu memainkan ponselnya.
"Atau jangan-jangan lu anak yang hilang, terus orang-orang itu lagi nyari anaknya dan ternyata lu anaknya terus orang tua lu sebenarnya orang kaya," ucap Andra.
"Kebanyakan nonton sinetron ikan terbang nih kayaknya jadi halu gini," ucap Adnan.
"Ucapan lu gak masuk akal sama sekali, emak gua udah di dalem tanah terus bapak gua ilang gak tau kemana jadi itu gak mungkin terjadi," ucap Haikal.
"Ya siapa tau aja kan."
"Kalo pun iya, gua mau yang kaya mafia-mafia yang ada di wattpad gitu, pasti keren deh."
"Ternyata sama aja, bahkan ini halu nya lebih parah," ucap Bryan menggelengkan kepalanya miris.
"Gua mau cerita," ucap Andra.
"Cerita apa tuh?" tanya Adnan.
"Kan kemarin gua lagi nyuci baju terus bajunya berbusa karena gua takut bajunya keracunan, gua bawa dong ke rumah sakit tapi pas sampe di rumah sakit gua malah disuruh ke RSJ. Kalian pingin tau gak dokternya bilang apa."
"Emang dokternya bilang apa?" tanya Bayu.
"Dokternya bilang gua gila padahal kan enggak, karena gua gak terima dikatain gila gua ngomong lah kalo dokternya gak bener, masa nyelamatin baju yang berbusa aja gak bisa eh gua malah di usir dari sana padahal kan niat gua udah baik."
"Pantes, kalo gua jadi dokternya gua juga gak bakal mau nerima pasien tolol kaya lu," ucap Haikal.
"Bener yang di ucapin dokternya kalo lu gila," ucap Bryan.
"Yang sabar ya bro," ucap Adnan sambil menepuk-nepuk pundak Andra.
"Thanks bro, cuma lu yang ngertiin gua."
"Gak bisa berword word gua, mau Andra tapi ini heran," ucap Bayu.
"Ndra, ikut gua yuk," ajak Haikal.
"Kemana kal?"
"Ke RSJ buat periksa otak lu, siapa tau otak lu geser."
"Ndra, pelihara tuh kucing, ikan atau anjing kek. Lah ini goblok kok di pelihara," ucap Bayu.
"Salah aku apa ya kak?"
"Balik kuy," ajak Bryan.
"Masa balik sih, nanti dulu lah," protes Bayu.

KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKAL NOT HAIDAR [END]
Ficção AdolescenteJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Jangan lupa tambahkan ke perpustakaan!!! BUKAN CERITA BL, BXB, YAOI ATAU SEMACAMNYA!! Budayakan membaca dengan teliti ya bestie. Lanjutan dari cerita Transmigrasi Haidar, kalian bisa baca cerita Transmigrasi Hai...