HAIKAL NOT HAIDAR [END]

Part 15

Haikal melamun menatap kearah depan sambil menunggu Adnan dan Andra yang sedang memesan makanan. Saat sedang asik melamun ada seseorang siswi yang berjalan melewati meja mereka, siswi tersebut tersenyum manis saat melewati meja Haikal dan teman-temannya.

Haikal yang melihat senyum siswi tadi hanya terbengong dengan mulut yang sedikit terbuka, Bayu yang melihat itu langsung menepuk pundak Haikal yang membuat Haikal tersadar dari lamunannya.

Haikal memegang tangan Bayu dengan senyum yang mengembang dan jangan lupakan telinganya yang berwarna merah hingga ke lehernya.

"Rekomendasi gedung buat nikahan yang bagus di mana ya? Ya Allah jadi gini rasanya jatuh cinta?" gumam Haikal, tanpa sadar dirinya meremat tangan Bayu.

"Alay, baru juga di senyumin udah mleyot duluan," ucap Bryan.

"Lu diem atau mau gua kutuk jadi adudu?"

Bryan hanya memutar bola matanya malas, sedangkan Bayu hanya bisa pasrah tangannya dijadikan objek ke gemasan Haikal. Haikal sendiri masih menikmati sisa-sisa ke-mleyot-annya, tak lama kemudian Andra dan Adnan datang dengan pesanan mereka.

Adnan yang melihat Haikal senyum-senyum gaje menjadi heran sendiri, "dia kenapa?" tanya Adnan sambil meletakan nampan berisi makanan diatas meja.

Bayu melirik sebentar kearah Haikal lalu menjawab pertanyaan Adnan, "lagi salting dia abis di senyumin cecan," jawab Bayu. Andra yang mendengar jawaban Bayu hanya geleng-geleng kepala.

Andra menyodorkan semangkuk bakso, sepiring siomay dan segelas es teh pesanan Haikal tepat di depan Haikal, "makan, biar lu makin gemoy," ucap Andra.

"Gak makan juga gua tetep gemoy, dan lagi gua itu gagah bukan gemoy," balas Haikal.

"Cih pede," decih Bryan. Berbeda dengan hatinya yang berteriak gemas karena keimutan Haikal, bagaimana tidak imut, Haikal memakan baksonya hingga membuat pipinya menggembung dan juga rambutnya yang diikat apple hair oleh Andra yang akan bergoyang saat Haikal menganggukkan kepalanya. Sangat imut kan?

*Kerena udah ada foto haechan Apple hair, jadi fotonya aku gantiiii

Setelah selesai memakan baksonya kini Haikal berganti memakan siomaynya, Haikal masih tidak sadar kalau rambutnya yang diikat apple hair membuat orang-orang gemes dengannya.

"Mau?" tanya Haikal sambil menyodorkan piring berisi siomay yang tinggal setengah.

Teman-temannya hanya menggelengkan kepalanya, "gak, lu makan aja," ucap Bayu yang di angguki Haikal hingga rambutnya tuing tuing saat menganggukkan kepalanya.

Andra meremat tangannya sendiri untuk melampiaskan rasa gemasnya kepada Haikal. Haikal yang melihat kelakuan teman-temannya mengernyitkan dahinya dan langsung bertanya, "kalian kenapa?" Haikal bertanya dengan kepala yang sedikit dimiringkan, yang mana membuat kadar keimutan Haikal malah semakin bertambah.