01. Kehilangan

4.8K 299 6
                                    

Ayam telah membuka suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayam telah membuka suaranya. Tak hanya suara ayam, namun alarm dari handphone milik sang gadis yang masih memejamkan matanya dengan posisi tubuh telungkup itu ikut bersuara.

Gadis ini merasa terganggu telinga nya, segera ia merabakan tangan nya ke atas nakas samping tempat tidurnya untuk mengambil benda pipih yang berisik itu.

Hening. Alarm dari handphone gadis itu berhenti setelah ia mematikan nya dengan keadaan mata sedikit terbuka. Hanya sedikit. Lalu, ia letakkan benda pipih itu di sampingnya. Dan, ya gadis ini tidur kembali.

Hari ini adalah hari Senin. Hari yang memiliki paling banyak hatters-nya daripada hari kemarin nya. Benar apa betul?

Jam dinding dikamar bernuansa sage green ini telah menunjukkan pukul 6 pagi, namun gadis pemilik kamar ini belum juga membuka matanya. Sampai pada akhirnya...

"KAK GREEEE! BANGUNNNN!!"

Ya, gadis yang masih tertidur itu adalah Gracia. Lalu yang baru saja memanggilnya adalah seorang adik dari Gracia yang bernama Azizi atau sering dipanggil Zee.

Zee mengetuk pintu kamar Kakaknya itu hingga tiga kali. Namun, tidak ada jawaban. Kalau saja bukan orang tua yang meminta, mungkin Zee lebih baik sarapan.

Tidak pantang menyerah, Zee terus mengetuk pintu kamar Gracia. Mengetuk selama berkali-kali agar Kakaknya yang Clynophile itu segera terbangun.

"Kak Gre bangun ih. Ini udah jam 6, buruan mandi nanti Zee bisa terlambat" Gerutu Zee di depan kamar dengan tangan yang masih mengetuk pintu kamar.

Gracia yang mulai terganggu lagi telinga nya karena pintunya berkali-kali diketuk oleh adiknya, ia pun terbangun. Menyingkirkan selimutnya, menendang bantal gulingnya yang menghasilkan semua perlengkapan tidurnya jatuh ke bawah. Rusuh betul..

Klaaakk..

Knop pintu kamar Gracia terbuka. Dengan rambut yang tidak beraturan dan mata yang sangat sipit ia menemui orang yang mengetuk pintu kamarnya. Atau lebih tepatnya yang menganggu tidurnya.

"Kamu berisik, Zee. Pintu Kak Gre itu nggak dikunci! Tinggal masuk tanpa harus ketok-ketok kayak tadi harusnya bisa kan?!!" Decak kesal Gracia kepada Zee karena telah menganggu tidurnya.

"Ya maaf. Zee nggak tau kalau pintu kamar Kak Gre nggak dikunci. Biasanya kan dikunci, ya Zee pikir kali ini dikunci kayak biasanya" Jawab Zee tentu membela diri.

"Sarapan duluan aja. Kak Gre sarapan di sekolah aja. Bilang Mama buatin bekal nya buat Kak Gre" Pinta Gracia.

Zee mengangguk, "Ya oke".

GLIMPSE OF US [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang