05. Satu Rumah?

1.9K 191 8
                                    

Matahari sudah terbenam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari sudah terbenam. Shani telah selesai melakukan aktivitas mandi nya. Ia harus siap-siap karena jam 7 malam Gracia akan menjemputnya.

Shani mengenakan dress selutut berwarna coklat mudanya. Ia juga mengambil sepatu sandal berwarna putihnya di tempat biasa.

Setelah rapih, Shani pergi ke kamar adiknya. Tentu untuk memberitahunya bahwa ia akan pergi keluar sebentar.

"Angelina!" Panggil Shani.

"Iya, Ci"

Shani melihat adiknya tengah duduk di kursi belajarnya, "Lagi belajar, Dek?"

"Nggak, Ci. Lagi nonton anime" Jawab Angelina malah cengegesan.

"Ya ampun, kirain Cici kamu lagi belajar"

"Ci Shani mau kemana? Kok rapih banget?" Tanya Angelina.

"Cici mau keluar ya. Nggak akan lama kok, pulangnya mau dibeliin apa?"

"Sama siapa, Ci? Kak Gracia ya?" Tanya Angelina.

"Iya sama Kak Gracia. Ya udah kamu mau mesen apa jadinya?"

"Angel lagi pengen makan kebab, Ci. Jangan lupa sama minumnya" Jawab Angelina.

"Oke deh. Jangan kemana-mana ya, kalau ada apa-apa hubungin Cici" Ujar Shani.

"Tenang, Ci. Hati-hati ya, Ci" Balas Angelina.

Shani pun keluar. Saat menutup pintu, ponselnya berdering. Terpampang jelas nama 'Ge 💚' di layar panggilan.

"Hai, aku udah di depan"

"Iya, aku kesana"

Tidak sampai satu menit, panggilan itu terputus. Padahal Gracia bisa hanya mengirimkan pesan tanpa harus menelpon Shani. Entahlah suka-suka Gracia.

Shani menuruni anak tangga satu persatu. Sampai akhirnya ia sampai di depan rumahnya. Di samping pintu mobil sudah ada Gracia yang menunggu.

"Ayo, masuk" Ucap Gracia sambil membukakan pintu mobil untuk Shani.

"Makasih ya" Ucap Shani.

Gracia tersenyum, "Sama-sama".

Setelah menutup pintu Shani, Gracia menyusul masuk ke dalam mobil lewat pintu sebelah kanan nya.

"Kamu cantik, Shani. Nggak cuma hari ini sih, tapi setiap harinya" Ujar Gracia.

Shani hanya tertawa jaim. Bahkan bisa dibilang tidak tertawa.

"Ternyata kamu masih dingin sama aku, Shani" Batin Gracia lesuh.

"Kita jalan ya" Ujar Gracia.

Shani mengangguk.

Gracia mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan. Sebenarnya Gracia tidak tahu akan membawa Shani kemana.

Karena sudah hampir 10 menit di perjalanan, akhirnya Shani membuka suaranya.

GLIMPSE OF US [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang